Di dalam Alkitab tidak ada kata valentine. Perayaan yang diperintahkan Tuhan di dalam Alkitab tidak ada yang bernama valentine dan tidak juga ada yang berhubungan dengan valentine.
Dengan demikian, gereja tidak perlu merayakan hari valentine.
Beberapa gereja mengambil tema valentine dalam khotbah hari Minggu. Hal ini tidak dilarang, yang terpenting adalah esensi dari khotbah itu adalah tentang Kabar Keselamatan di dalam Kristus Yesus. Namun, gereja perlu berhati-hati agar jangan ada kesan bahwa valentine merupakan sebuah hari raya yang diperintahkan Tuhan.
Menurut tradisi, valentine merupakan hari kasih sayang yang dicetuskan oleh negara di dunia barat. Hari dimana pasangan kekasih menyatakan cintanya. Maka, kemudian ini menjadi suatu momen yang dimanfaatkan oleh industri untuk memasarkan produk mereka, seperti berlian, coklat, hiasan, kartu, dan sebagainya.
Dengan demikian, pertanyaan seputar valentina, mengenai apakah valentine adalah hari raya gereja, sudah terjawab yaitu bukan, karena tidak ada di dalam Alkitab.
Semua hari raya di dalam Alkitab, merupakan gambaran akan kedatangan Kristus Yesus yang harus kita rayakan. Yesus Kristuslah wujud dari apa yang dirayakan oleh umat Israel. Semuanya terpusat dan tergenapi di dalam Yesus Kristus.
Jadi, inti segala hari raya dan perayaan kita, baik itu di gedung gereja, maupun di dalam aktifitas kita setiap hari adalah Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.
Kolose2:16-17
“Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.”