Korban Pendamaian

Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10)
Bacaan Alkitab: Ibrani 10:1-21
Persembahan Korban yang dilakukan sejak jaman Perjanjian Lama, merupakan gambaran dari apa yang akan datang, sebuah korban yang sempurna, yaitu Kristus Yesus, Sang Mesias.
Ketika seseorang berbuat dosa, maka Allah telah menentukan bahwa ia harus mempersembahkan korban penebusan dosa yang diserahkan oleh imam kepada Allah.  Namun, hal ini tidak berarti bahwa korban binatang itu dapat menghapuskan dosa, sebab pada hakekatnya tidaklah demikian.
Ayat 4 menyatakan: “Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.”
Ya, darah binatang tidak mungkin dapat menghapuskan dosa manusia.  Perintah untuk mempersembahkan korban itu menggambarkan tentang suatu karya penebusan yang dikerjakan Allah bagi seluruh umat manusia.  Domba yang sempurna itu disediakan oleh Allah sendiri, dan disebut sebagai Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia. Dialah Yesus Kristus yang telah merelakan nyawa-Nya sebagai korban penebusan atas segala dosa kita.
Ayat-ayat dalam Ibrani 10:1-21 menjelaskan kepada kita bahwa:
1. Tidak ada cara lain untuk menebus atau menghapuskan dosa kita, selain darah Yesus Kristus, yang telah tertumpah dan tercurah dari tubuh-Nya di atas kayu salib.  Bahkan sejak sebelum disalib, ketika Ia dicambuk dan dimahkotai duri, darah-Nya telah menetes tercurah bagi dosa-dosa semua manusia.
2. Dosa tidak dapat diseimbangkan dengan perbuatan baik.  Pemikiran tentang adanya timbangan dosa, adalah suatu pemikiran yang keliru, karena semua dosa, baik yang kecil terlebih lagi dosa yang besar, akan diperhitungkan dan menyebabkan seseorang terhalang untuk masuk ke dalam Surga.  Semua dosa adalah kenajisan dan kejijikan di hadapan Allah.  Tidak boleh ada 1% dosa, bahkan 0,0001% dosa sekalipun akan menyebabkan kita ditolak dan tidak dapat masuk surga.  Akan tetapi, darah Yesus Kristus telah menyucikan segala dosa kita dan membuat kita kudus dan benar di hadapan-Nya sehingga layak untuk masuk ke dalam kerajaan surga.  Darah Kristus mampu membersihkan dan menyucikan kita dari dosa.

  1. Segala bentuk pengorbanan atau persembahan korban untuk penghapusan dosa sudah tidak ada lagi, karena Yesus Kristus telah menjadi korban penebusan dosa sekali untuk selama-lamanya. Kita tidak dapat menghapus dosa dengan memberikan persembahan yang besar. Bukan karena persembahan kita diampuni, tetapi karena darah Yesus Kristus, kita memperoleh pengampunan dan diterima sebagai anak-anak Allah yang kudus.

Lalu bagaimana kita hidup setelah diampuni Allah?  Hiduplah dalam kasih karunia dan pimpinan Roh Kudus, agar hati dan pikiran kita senantiasa dipenuhi dengan perkara yang baik.  Hidup dalam pengampunan merupakan hidup yang penuh dengan kasih karunia Tuhan dan bertanggung jawab.  Kita bebas melakukan apa saja, namun, apa saja disini adalah segala sesuatu yang dikenan oleh Tuhan.  Maka karya pengorbanan Yesus Kristus telah menebus dosa kita sekali untuk selamanya.  Yang menjadi pertanyaan adalah: “Apakah hidup kita telah berpadanan dengan Kristus?”

Leave a Reply