“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh…” (Efesus 6:18b)
Bacaan Alkitab: Efesus 6:10-20
Berdoa di dalam Roh merupakan suatu tindakan berdoa yang berbeda, dimana kita melibatkan roh kita dengan Roh Allah, dan tidak dipengaruhi oleh pikiran kita sendiri.
Bagaimana cara berdoa di dalam roh ialah dengan cara meminta karunia Allah bagi kita agar kepada kita diberikan karunia Roh Kudus. Memang hal yang utama adalah kasih, sebagaimana tertulis dalam 1 Korintus 13, akan tetapi dalam perjalanan hidup rohani kita, perlu untuk melakukan doa di dalam Roh.
Doa semacam ini berbeda dengan doa yang pada umumnya, karena biasanya orang berdoa dengan menggunakan akal pikiran. Doa semacam ini tidak salah, kita tentu saja dapat berdoa dengan menggunakan akal pikiran kita. Hal ini disebutkan dalam Alkitab dan banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam Alkitab.
Namun, kita harus masuk dalam dimensi baru dalam doa yaitu doa dimana kita mengalami kepenuhan dan pimpinan Roh Kudus. Bukan lagi pikiran kita sendiri yang berdoa, namun dipengaruhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Seringkali berdoa di dalam Roh, bisa dalam bentuk kata-kata yang dapat dimengerti, namun bisa juga dalam bentuk kata-kata dalam bahasa yang sama sekali tidak dimengerti. Doa semacam ini adalah doa pribadi kita kepada Allah. Kita secara pribadi berhubungan dengan Allah di dalam Roh.
Setiap perkataan akan merupakan hasil dari pimpinan Roh Kudus.
Kurangnya melatih diri kita untuk hidup di dalam Roh. dan sebaliknya lebih cenderung hidup dalam kedagingan, akan menyebabkan kita sulit untuk mencapai taraf doa di dalam Roh.
Marilah berdoa di dalam Roh seperti yang dikatakan dalam ayat ini. Mintalah karunia Tuhan untuk hal ini dan latihlah diri kita untuk berdoa semacam ini. Sebab peperangan kita bukan melawan darah dan daging, melainkan melawan roh-roh jahat di udara.