Belajar Dari Tuhan Yesus: Lemah Lembut Dan Rendah Hati

Tuhan Yesus adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati.  Kerendahan hati-Nya tidak dapat dibantahkan karena teladan hidup-Nya telah menunjukkan demikian.
Begitu pula dengan kelemahlembutan-Nya. Yesus begitu lemah lembut kepada setiap orang.  Walaupun ada perkataan yang keras yang keluar dari mulut-Nya terhadap orang-orang berdosa namun hal itu lahir dari roh yang lemah lembut karena kasih-Nya yang hendak menyelamatkan.
Dari sorga Ia datang ke dunia, namun Ia tidak menunjukkan kesombongan.  Dari Tahta Yang Maha Tinggi, Ia turun menjadi sosok yang rendah sebagai manusia.  Dari Pribadi Yang Maha Kuasa, Yesus rela membiarkan diri-Nya tersalib.  Dari Pribadi yang Mulia, Ia rela menjadi hina. Semua demi untuk menyelamatkan dan menebus semua manusia. Itulah bukti kerendahan hati-Nya yang maha hebat.
Mata-Nya menyiratkan kasih kepada semua orang. Dari mulut-Nya keluar perkataan yang merangkul dan membangkitkan.  Ia begitu lemah lembut terhadap para murid-Nya yang sangat tidak mengerti akan banyak hal.  Ia begitu lemah lembut kepada para imam dan ahli agama yang datang untuk berdebat. Tuhan Yesus begitu lemah lembut berbisik dalam hati saudara dan saya. Ia berkata: “Mari datanglah,  Aku mengasihi-Mu, Dengarkanlah Aku.”. Ia dengan lemah lembut berbicara kepada kita semua yang berdosa.
Tuhan Yesus berkata: “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” (Matius 11:29).
Marilah kita mengikuti teladan-Nya untuk selalu lemah lembut dan rendah hati.  Kita selalu mengingat akan Tuhan Yesus dalam setiap hari, mulai dengan hari ini, bersikap dan berkatalah lemah lembut kepada semua orang, mulai dari keluarga kita, dan bersikaplah rendah hati terhadap semua orang.
Belajarlah selalu pada Tuhan Yesus. Amin.

Leave a Reply