Izebel, istri raja Ahab memberikan suatu ancaman kepada nabi Elia yaitu bahwa ia akan membunuh Elia untuk membalaskan kematian para nabi baal.
Seorang suruhan Izebel mengatakan hal itu kepada Elia dan ia menjadi takut. Reaksi nabi Elia bertolak belakang dengan sikap imannya sebelumnya yang begitu kuat, teguh dan berani serta yakin akan perlindungan dan pertolongan Tuhan bagi dirinya.
Saking takutnya, nabi Elia lari bersembunyi karena takut dikejar Izebel. Namun, di padang gurun, Tuhan menguatkan Elia.
Beberapa hari ini, ada seorang yang menebar ancaman di media sosial Facebook dengan mengatakan bahwa bila dollar menembus angka 15 ribu rupiah, maka akan terjadi pembantaian terhadap etnis tertentu dan pemeluk agama Kristen di Indonesia. Mendengar ancaman seperti ini bagaimanakah reaksi kita? Apakah kita menjadi takut?
TUHAN berkata: “Jangan takut!” Sebab Aku menyertai engkau”.
Mari kita sadari bahwa tidak ada sesuatupun yang dapat mengambil nyawa kita tanpa seijin Tuhan. Apalagi, kita ini adalah anak-anak Tuhan yang dikasihi oleh-Nya. Ia akan menjaga dan melindungi kita dari segala bahaya dan meluputkan kita dari kecelakaan dan maut.
Memang manusiawi ada perasaan takut, namun ingatlah janji firman Tuhan. Mari kuatkan dan teguhkan hatimu, percayalah kepada Tuhan.
Di padang gurun Elia bersembunyi dan tidak melakukan apa-apa. TUHAN melihat kegiatan Elia dan berkata: “Apa yang kau kerjakan disini Elia?”
Pertanyaan Tuhan kepada Elia hendak menyadarkannya untuk ingat akan tugas dan tanggung jawabnya yang harus ia kerjakan.
Menghadapi ancaman seperti yang terjadi beberapa hari ini, jangan kita bersembunyi dan meninggalkan tanggung jawab dalam pekerjaan dan pelayanan kepada Tuhan. Tetaplah lakukan tugas kita setiap hari sebagaimana seharusnya. Jangan lari dan bersembunyi karena ancaman semacam ini.
“Izebel-izebel” masih ada sampai hari ini, menebar ancaman, menakut-nakuti, dan ini bisa terjadi dalam berbagai aspek hidup kita.
Tapi, hadapilah “izebel-izebel” itu dengan iman yang penuh keberanian karena Tuhan.
Tuhan Yesus akan selalu menyertai kita dalam segala keadaan dan menopang serta memberikan perlindungan. Amin.
Bacaan Alkitab: 1 Raja-raja pasal 19