Ada satu artikel di “Kompas Online” hari ini, yang aneh bin menyesatkan. Judul artikelnya ialah “Moyang manusia ternyata menyerupai tikus”. Disitu dituliskan bahwa asal usul manusia dulunya adalah mamalia yang menyerupai tikus, jadi bukan lagi dari primata, melainkan mahluk yang lebih kecil. Berita tersebut dapat anda baca di link berikut ini: Arsip Kompas Teori ini didasarkan pada teori Evolusi Darwin, yang mengatakan bahwa semua mahluk hidup mengalami evolusi atau perubahan yang lama dan panjang, sebelum menjadi seperti sekarang ini.
Sungguh ini merupakan teori yang benar-benar menyesatkan dan tidak perlu dipercayai. Alkitab telah jelas sekali mengatakan di dalam Kejadian 1:26-27: ‘Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.’
Allah menciptakan manusia menurut rupa dan gambar-Nya, jadi kita ini adalah gambaran Allah, ada kesamaan dengan Allah dalam hal rupa. Adam tidak berasal dari mahluk yang lebih rendah tingkatannya macam tikus itu, tetapi Adam langsung dibentuk oleh Allah dari tanah, tidak ada disebutkan bahwa Tuhan menciptakan mahluk mirip tikus, lalu lama kelamaan berubah jadi manusia. Tidak ada sama sekali!
Jangan kita cepat percaya dengan teori-teori macam begini, sebab ada banyak hal di dunia ini yang berusaha mempengaruhi kita agar jauh dari Tuhan dan semakin rapuh dalam hubungan dan percaya terhadap firman Tuhan. Teori ini hendak membuat Alkitab menjadi tidak lagi berarti, sebab dengan mendukung atau membenarkan teori ini, maka Alkitab akan dinyatakan salah.
Charles Darwin saja, ketika sudah tua dan sakit-sakitan, berkata bahwa ia menyesal telah membuat teori-teori Evolusi itu, dan merasa heran mengapa banyak orang yang percaya begitu saja. Di masa-masa akhir hidupnya, Darwin bertobat dan mencari Tuhan, Ia membaca Alkitab dengan rajin, dan perubahan ini disaksikan oleh seorang temannya bernama “Lady Hope”.
Jadi sekali lagi, saya ingin mengingatkan saudara bahwa kita adalah ciptaan Allah yang mulia dan berharga, bukan dari hasil proses evolusi melainkan proses penciptaan yang langsung dari tangan Allah, ketika Dia membentuk Adam dan Hawa. Teori Evolusi hanyalah sebuah omong kosong! Firman Tuhan itu benar dan kekal. Amin. Tuhan Yesus memberkati saudara semua.