Seorang penginjil memulai khotbahnya, memandang kepada jemaat dan berkata dengan begitu tenang namun tegas, “Saudara-saudaraku, saya mempunyai satu pertanyaan. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Anda pun tidak bisa menjawabnya. Jika malaikat dari surga ada disini, dia pun tidak bisa menjawabnya. Dan bila setan neraka ada disini, dia juga tidak dapat menjawabnya.”
Semua orang dalam tempat itu berfokus mendengarkan sang pengkhotbah yang melanjutkan perkataannya, “Pertanyaan tersebut adalah ini: “Bagaimanakah caranya kita dapat luput dari kebinasaan kekal, bila kita menyia-nyiakan anugerah keselamatan yang begitu besar, yang disediakan Allah bagi kita di dalam Yesus Kristus?” (Ibrani 2:3)
Pertanyaan itu memang tidak akan bisa terjawab oleh siapapun. Apakah ada cara lain agar kita memperoleh keselamatan? Memang “banyak jalan menuju Roma”, namun di luar Yesus Kristus tidak ada keselamatan. Anugerah keselamatan yang begitu besar sudah tersedia bagimu dan bagiku, terimalah dan jangan tunda besok, karena hari ini Allah telah berkenan menyampaikan panggilan-Nya buat saudara.
Bila engkau mendengar suara-Nya pada hari ini, janganlah keraskan hatimu, percayalah kepada Tuhan Yesus, Sang Juruselamat Agung, dan engkau akan diselamatkan.