Ibu Yang Rindu Anaknya

Nats Alkitab:
“Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 19:19)
Seorang ibu yang baik akan memelihara dan menjaga anaknya sejak lahir hingga dewasa.  Keterikatan antara ibu dengan anaknya akan sangat kuat karena pertama, anaknya itu adalah darah dagingnya sendiri dan kedua, karena jalinan batin yang bertumbuh semakin kuat dari sang ibu kepada anaknya.  Hal ini menyebabkan seorang ibu akan selalu merasa anaknya masih harus dilayani meskipun sudah dewasa dan berkeluarga.  Umumnya ibu mempunyai kerinduan untuk dekat dengan anaknya. Hal ini juga berlaku untuk sebagian besar ayah.
Suatu kali saya berkesempatan ikut pelayanan di sebuah panti werdha atau panti jompo.  Selesai acara, saya melihat seorang ibu penghuni panti jompo itu yang berdiri dengan gelisah di dekat pintu masuk panti.
Saya sempat berbincang dengannya dan mendapat informasi dari petugas panti bahwa ibu ini beberapa kali mencoba untuk lari dari panti karena alasan ingin bertemu dengan anaknya. 
Tidak seperti penghuni panti lainnya, ibu ini sebenarnya masih dapat dikatakan sehat karena dapat berjalan tanpa tongkat dan beraktivitas secara normal.  Tapi mengapa anaknya memasukkan sang ibu ke panti werdha belum dapat diketahui penyebabnya. Padahal menitipkan ibunya ke panti perlu biaya cukup besar yang harus dibayarkan olehnya setiap bulan.
Namun, yang pasti, secara alamiah, seorang ibu pastilah ingin dekat dengan anaknya meskipun ia sudah sangat tua dan tidak dapat berjalan. Keinginan seorang ibu untuk dekat dengan anaknya seharusnya diresponi dengan sikap menghormati, melayani,  dan mengasihi oleh anak kepada ibunya maupun ayahnya.
Sedari kecil kita sudah dibesarkan oleh ibu kita, dilayani dengan baik, dibesarkan dengan penuh pengorbanan, tanpa menuntut apa-apa, baiklah di masa tua mereka kita membalas kebaikan ibu kita dengan melayani dan mengasihinya.  Kasih Kristus akan memampukan kita untuk melayani dan mengasihi orangtua kita di masa tua mereka. Jangan biarkan mereka sendirian dalam kesepian, namun berikanlah waktu dan perhatian kita buat mereka.
Hormatilah ayah dan ibu kita. Inilah perintah Tuhan untuk kita lakukan bagi mereka yang telah menyayangi kita. Amin.