Mengubahkan Hati Tuhan

Ketika Tuhan berkehendak melakukan sesuatu dalam kehidupan kita, bisakah kita memohon dalam doa agar Tuhan mengubahkan kehendak-Nya itu?
Tuhan mengajarkan kepada kita melalui Alkitab bahwa dalam  berbagai peristiwa, hati Tuhan dapat diubahkan melalui doa dan puasa.
Contoh yang pertama adalah ketika Tuhan hendak memusnahkan Sodom dan Gomora, Abraham memohon agar Tuhan tidak membinasakannya apabila ada sepuluh orang benar di kota itu. Tuhan mendengar dan menyetujui doa Abraham, tapi sayang, di kota itu tidak ada 10 orang benar, yang ada kurang dari sepuluh. Maka, Sodom dan Gomoran pun dibinasakan dengan api, hanya Lot dan keluarganya yang diselamatkan, tapi istrinya menjadi tiang garam karena tidak taat.
Contoh kedua, ketika nabi Yunus memperingatkan bangsa Niniwe bahwa Tuhan akan membinasakan mereka dalam 40 hari, raja menyerukan kepada seluruh rakyatnya untuk berdoa dan berpuasa meminta ampunan Tuhan dan memohon agar mereka tidak dibinasakan Tuhan. Apa yang terjadi? Tuhan tidak jadi membinasakan Niniwe karena belas kasihan Tuhan tercurah untuk mereka oleh sebab mereka berdoa dan berpuasa.
Contoh ketiga terambil dari kitab 2 Raja-raja pasal 20 mengenai raja Hizkia, demikian ceritanya:
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.”
Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
“Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya:
“Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku.”
(2 Raja-raja 20:1-6)
Hizkia dinubuatkan akan mati, tetapi Hizkia berdoa sambil menangis di hadapan Tuhan, dan Tuhan mengabulkan doanya. Tuhan menyembuhkan Hizkia dan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi.
Saudara yang dikasihi Tuhan, apakah yang sedang menjadi kerinduanmu saat ini? Apakah saudara sedang dihimpit masalah dan persoalan? Apakah saudara mengalami putus asa karena seolah tiada lagi pertolongan dan harapan?
Mari datang kepada Tuhan dalam doa. Filipi 4 ayat 6 berkata bahwa jangan kuatir tentang apapun juga tetapi serahkanlah kuatirmu dalam doa dan permohonan kepada Tuhan yang disertai ucapan syukur.
Dalam Markus 11:24, Tuhan Yesus berkata: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Percayalah kepada Tuhan Yesus, mintalah pertolongan kepadaNya, saudara dapat mengubahkan hati Tuhan ketika saudara berlutut dan berdoa memohon kasih karunia-Nya. Haleluya, Amin!