Siap Sedia Selalu

Nats Alkitab:
Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Tuhan memberikan berbagai karunia pelayanan dalam jemaat.  Semua karunia tersebut haruslah dipakai untuk membangun diri sendiri dan jemaat.  Pelayanan yang benar adalah pelayanan yang meninggikan dan memuliakan nama Tuhan serta membangun sesama.
Kita dapat melihat bagaimana karunia-karunia tersebut dipakai dalam kegiatan ibadah di gereja.  Ada yang memimpin pujian, ada yang memberi kesaksian disertai perkataan hikmat, ada yang berkhotbah dengan pengajaran yang alkitabiah dan kuasa serta ada yang berdoa dengan penuh roh. Kesemuanya itu dipakai bersama untuk kemuliaan nama Tuhan.
Semasa kecil, saya sering mendengar adanya prinsip “5 Siap” di gereja yang berlaku untuk segenap pelayan dan jemaat Tuhan. “5 Siap” yang dimaksud adalah : Siap Berkhotbah, Siap Memimpin Pujian, Siap Bersaksi, Siap Berdoa dan yang terakhir adalah Siap Untuk Tidak Diberi Tugas.
Dari keseluruhan “5 Siap” ini, ada makna yang mendalam dari bagian siap yang terakhir. Banyak orang yang tidak mau ditunjuk untuk berdoa, bersaksi, memimpin pujian dan bahkan berkhotbah, karena tidak siap. Tapi ada juga orang-orang yang tidak siap untuk tidak diberi tugas pelayanan.  Jadi, kalau tidak diberi tugas pelayanan maka akan merasa kesal atau kecewa.
Pernah ada kejadian dimana seorang pemain musik gereja marah kepada pemusik lainnya karena bukan dia yang diberi tugas bermain musik hari itu. Karena marah, ia menunjukkan sikap bermusuhan kepada pemain musik yang melayani.  Hal ini janganlah terjadi dalam kehidupan pelayanan kita. Dari nats ayat di atas kita memahami bahwa semua pelayanan itu untuk memuliakan nama Tuhan, bukan diri sendiri.
Kita harus siap sedia melayani Tuhan dan juga siap untuk duduk mendengar.  Seperti Maria yang mengambil bagian terbaik, ia duduk di dekat kaki Yesus dan mendengar firman-Nya.  Marta memang melakukan hal yang baik, yaitu menyiapkan makanan, ia melayani, namun yang terbaik adalah berdiam diri di kaki Tuhan. (Lukas 10:38-42)
Bila kita tidak diberi tugas pelayanan di gereja atau di tempat pelayanan lainnya, maka ingatlah bahwa semua pelayanan itu untuk kemuliaan Tuhan dan ingatlah akan Maria yang telah memilih yang terbaik yakni berdiam dan mendengarkan firman Tuhan.