Melawan Serangga

Nats Alkitab:
“.. sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4)
Waktu kita masih anak-anak, rasa takut terhadap binatang-binatang kecil begitu memenuhi pikiran kita. Tapi ketika sudah dewasa kita sadar bahwa kita lebih besar daripada binatang-binatang kecil itu sehingga tidak perlu takut.
Anak-anak saya seringkali berteriak meminta tolong jika ada serangga kecil yang masuk ke rumah.  Mereka takut terhadap serangga itu.  Begitu juga terhadap binatang kecil lainnya, seperti semut, capung, kecoa, laba-laba, laron dan belalang.
Berulangkali saya katakan agar tidak usah takut sebab mereka lebih besar dari binatang-binatang itu.  Justru serangga itulah yang sebenarnya takut pada mereka.
Ketika mereka menyadari bahwa tubuh mereka lebih besar dan lebih kuat maka mereka menjadi berani.
Dalam kehidupan rohani kita pun dapat diibaratkan seperti kisah di atas.  Banyak orang beriman yang takut terhadap setan, takut menghadapi orang yang kerasukan, takut menghadapi situasi gelap, takut terhadap fenomena kerasukan, sakit penyakit, dan manifestasi okultisme. Padahal firman Tuhan jelas berkata bahwa kita memiliki Roh Allah dan bahwa Roh Allah yang berdiam di dalam kita lebih besar daripada roh-roh yang ada di dunia.
Jangan takut menghadapi “serangga-serangga kegelapan” yakni setan dan iblis yang mencoba merongrong dan menakuti kita, sebab kita lebih besar karena ada Roh Allah di dalam kita. Sehingga kita dapat melawan iblis dan menghancurkannya dengan kuasa Roh Kudus.
Hiduplah dalam keberanian iman dan jangan takut! Haleluya!

Melawan Pencobaan Iblis

Nats Alkitab:
Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”  Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Matius 4:10-11)
Iblis berupaya mencobai Yesus agar melenceng dari ketaatan yang sempurna kepada kehendak  Allah.  Apabila Yesus jatuh dalam dosa maka seluruh rencana penebusan Allah akan gagal total. Namun hal ini tidak terjadi karena Yesus selalu melawan setiap pencobaan iblis dengan kuasa firman Allah.
Kita dapat belajar beberapa hal dari peristiwa ini :
1. Setiap kita, orang yang beriman, haruslah menyadari bahwa iblis akan berusaha mencobai kita agar kita jatuh ke dalam dosa dan ketidaktaatan kepada kehendak Allah yang sempurna. Kita terlibat dalam peperangan rohani setiap hari melawan kuasa-kuasa kejahatan dan kegelapan yang tidak nampak namun begitu nyata.
2. Kita harus hidup dengan penuh ketundukan kepada pimpinan Roh Kudus dan mematikan setiap keinginan daging kita. Mintalah agar Roh Kudus selalu memenuhi kehidupan kita dan kita pun harus memiliki kerelaan untuk hidup dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus. Kepekaan kepada suara Roh Kudus akan semakin tajam ketika kita terus belajar untuk mendengar dan mengikuti setiap dorongan dan perintah Roh Kudus di dalam hati kita. Dengan ketaatan dan kepekaan ini, kita akan sanggup mengatasi setiap pencobaan dan mengalahkan dosa.
3. Pakailah Firman Tuhan yang berkuasa untuk melawan setiap pencobaan dari iblis. Perkatakan firman Tuhan kepada setiap situasi pencobaan yang kita alami. Untuk hal ini, kita perlu selalu membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari.  Firman Tuhan akan menjadi “amunisi” atau “peluru” kita untuk melawan godaan dan pencobaan. Tuhan Yesus selalu memakai Firman Allah untuk melawan pencobaan iblis, kita pun haruslah demikian sebab firman Allah mengandung kuasa.  Firman Allah juga memberikan kepada kita kekuatan sorgawi untuk hidup benar dan kudus serta kesanggupan untuk melawan iblis.
Jangan berkawan dengan iblis, tapi usirlah dan lawanlah dia agar dia pergi meninggalkan kita sebab kita tidak memberikan tempat dan kesempatan baginya. 
Marilah kita hidup dalam ketaatan penuh kepada kehendak Allah yang sempurna dan memakai setiap firman Tuhan untuk melawan iblis dan pencobaannya.  Haleluya!