Banyak negara di dunia mengumpulkan informasi rahasia melalui foto yang diambil dari mata-mata di angkasa. Uni Sovyet, sekarang Rusia, sejak dulu mengorbitkan banyak satelit mata-mata sehingga dapat melihat di atas teritori Amerika Serikat. Sebaliknya, Amerika Serikat pun memiliki satelit mata-mata di atas teritori Uni Sovyet.
Selama era 1970-an, Rusia rutin mengorbitkan 30 satelit mata-mata setiap tahun. Sedangkan Amerika Serikat mengorbitkan 4 satelit per tahun. Namun, satelit buatan Amerika Serikat dapat bertahan lebih lama dan teknologinya lebih canggih.
Sehubungan dengan kisah di atas, kita pun perlu menyadari bahwa ada “satelit mata-mata” yang mengawasi gerak-gerik kita di bumi. “Teknologi” satelit ini dapat melihat hingga menembus segala penghalang, dan tak ada satupun yang dapat tersembunyi dari “satelit” ini.
“Satelit” tersebut adalah “Mata Tuhan”. Ya, bukan dalam arti kiasan, melainkan arti sebenarnya. Mata Tuhan mengawasi semua manusia yang ada di bumi beserta segala aktivitasnya.
Amsal 15:3
“Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.”