Pelayan Tuhan Tidak Akan Mundur

hugging_kittensNats Alkitab:
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” (Lukas 16:10 )
Seorang anak muda diberi tugas mengajar dalam sebuah pelayanan Sekolah Minggu.  Setiap hari Minggu ia harus datang dan mengajar anak-anak dalam kelas yang dipercayakan kepadanya.  Selama beberapa kali mengajar, akhirnya ia menjadi kehilangan semangat karena jumlah anak-anak yang diajarnya begitu sedikit, hanya beberapa orang saja yang hadir dalam kelas Sekolah Minggu nya.
Lalu, ia memutuskan untuk berhenti dari pelayanannya.  Meskipun rencananya tidak pernah dia utarakan kepada murid-murid, namun ada seorang murid yang mengetahui keinginan sang guru untuk berhenti.
Pada hari Minggu terakhir saat ia berencana untuk berhenti, tanpa sengaja, anak muda ini mendengar percakapan dari dua anak laki-laki yang dia layani di kelas Sekolah Minggu.   Anak yang satu berkata bahwa ia tidak mau datang lagi ke Sekolah Minggu apabila guru Sekolah Minggu akan berhenti mengajari mereka.  “Kalau dia berhenti, saya juga akan berhenti, saya tidak mau datang ke Sekolah Minggu lagi,” ujarnya.
Mendengar hal itu, anak yang kedua berkata, “Mengapa? Itu tidak mungkin.”  “Guru kita tidak akan berhenti dari pelayanannya.  Saya adalah anak pertama yang ikut Sekolah Minggu di kelasnya, dan suatu hari, guru kita berkata bahwa ia diutus oleh Tuhan untuk mengajar kita  yang ada di Sekolah Minggu.  Ia juga berkata bahwa Tuhan Yesus adalah bos nya, dan ia harus melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.
Dia adalah utusan Tuhan, Dia adalah hamba Tuhan, saya yakin ia tidak akan pernah mundur.
Mendengar percakapan itu, anak muda ini, sang guru Sekolah Minggu, merasa ditegur Tuhan sehingga kemudian ia mengambil keputusan untuk tetap melayani anak-anak di Sekolah Minggu, meskipun jumlahnya hanya sedikit.
Bagaimana dengan kesetiaan kita kepada panggilan Tuhan dan pelayanan?  Apakah tantangan akan membuat kita berputus asa? Apakah karena yang dipercayakan kepada kita begitu kecil, maka kita tidak bersemangat untuk melayani Tuhan?
Bukan soal jumlah atau kuantitas, bukan pula soal kehebatan atau ketenaran, dalam melayani Tuhan yang terutama adalah kesetiaan kita.
Setialah dalam berbagai situasi pelayanan meskipun mungkin terasa berat dan seolah tidak ada perkembangan.  Tuhan hanya minta agar kita setia melakukan panggilan-Nya itu.  Soal yang lain-lainnya adalah urusan Tuhan.
Doa: Ajar kami Tuhan untuk selalu setia dan berilah kami hati yang mau taat senantiasa