Biola Yang Tak Terpakai

biolaSeorang pemain biola terkenal bernama Nicolo Paganini, mewasiatkan biolanya yang sangat berharga ke sebuah kota bernama Genoa, dengan satu syarat bahwa biola itu tidak boleh dimainkan lagi oleh siapapun.
Biola yang terbuat dari kayu itu bila digunakan akan lebih tahan lama dan panjang umur. Tapi bila dibiarkan maka akan cepat rusak membusuk.
Biola yang indah dan bagus itu akhirnya rusak oleh rayap dan menjadi tidak berguna sama sekali.
Saudara yang dikasihi Tuhan, hal ini mengingatkan kepada kita bahwa kehidupan yang tidak dipakai untuk melayani orang lain akan menjadi kehidupan yang tak ada gunanya.
Apakah kita hidup untuk diri kita sendiri ataukah untuk melayani orang lain? Melayani orang lain, apakah itu sesama dalam keluarga kita, dan juga sesama di lingkungan luar keluarga, akan membuat hidup kita menjadi berarti.
Ada seseorang yang hidupnya selalu stress dengan masalahnya sendiri, namun kemudian ia diminta untuk melayani orang lain. Hal pertama yang ia pikirkan adalah bahwa tidak mungkin ia dapat melayani orang lain karena ia sendiri stress dan terjebak dalam pikiran yang membuatnya tertekan menghadapi hidup.
Namun, akhirnya ia mau juga melakukan pelayanan kepada orang lain, mendengarkan keluhan dan pergumulan orang lain, menampung permasalahan dan beban orang lain dengan cara mendengarkan mereka dan ia berusaha untuk memberikan solusi berdasarkan firman Tuhan, yang mana itu juga merupakan suatu pergumulan bagi dirinya sendiri.
Tapi, tanpa disadari olehnya, ia menjadi pribadi yang lebih berbahagia ketika melayani. Beban pikirannya justru perlahan menjadi lenyap, dan ia bahkan bisa semakin dalam mengenal Tuhan.
Ternyata, melayani orang lain justru merupakan pelayanan juga kepada dirinya sendiri yang membawa kesembuhan batin.
Kepedulian dan pelayanan kepada orang lain akan memberikan kita semangat untuk menjalani hidup ini, karena hidup kita menjadi berguna dan ada arti.
Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengasihi dan melayani sesama. Barangsiapa ingin menjadi yang terbesar hendaklah ia melayani sesamanya.
“Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” Matius 23:11