Berharap Pada Yesus Tidak Akan Kecewa

ImageShalom, Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,

Dalam Roma 5:5 tertulis : “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” 

Ayat ini merupakan lanjutan dari ayat-ayat sebelumnya dimana dikatakan bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 

Perhatikan disini bahwa penderitaan atau kesengsaraan yang kita terima karena mengikuti Kristus merupakan suatu yang ‘endingnya‘ menuju kepada suatu pengharapan yang pasti dan tidak mengecewakan.  Jadi kesengsaraan itu janganlah menjadikan kita putus asa dan kecewa dalam mengiring Tuhan tetapi kita harus memandangnya sebagai suatu anugerah yang Allah berikan agar kita terus naik dalam iman percaya kepada Tuhan dan merupakan suatu ujian kesetiaan kita kepada Allah. 

Anugerah adalah suatu pemberian yang diberikan kepada seseorang bukan karena dia layak untuk menerima tetapi semata-mata disebabkan oleh kemurahan dari yang memberikan. Intinya adalah bahwa anugerah diberikan bukan karena kelayakan.

Jadi, setiap pemberian yang baik dari Allah merupakan anugerah sebab kita sesungguhnya tidak layak untuk menerimanya.  Keselamatan adalah anugerah, berkat-berkat pun adalah anugerah.  Sebagaimana Efesus 2:8 berkata bahwa sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan, itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah.  

Lalu, bagaimana dengan kesengsaraan?  Kita sudah ikut Tuhan Yesus, rajin beribadah, berbuat yang baik, taat dan setia tapi menerima penderitaan? Layakkah kita menerima penderitaan itu? Apakah saudara pernah bertanya-tanya mengapa saya diberikan penderitaan dan kesengsaraan ini? Bukankah saya rajin ke gereja, rajin beribadah, rajin doa dan puasa, tapi mengapa hal ini terjadi? Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, itu adalah anugerah bagi saudara. 

1 Petrus 2:19-20 berkata: “Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Jadi, kita harus bersyukur karena kesengsaraan yang tidak harus kita tanggung rupa-rupanya adalah anugerah dari Allah.  Memang terasa sulit untuk menerima dan bersyukur akan hal-hal yang nampaknya tidak baik.  Hal-hal kecil saja dalam hidup ini yang rasanya tidak nyaman seringkali membuat sulit bagi kita untuk bersyukur.  Sewaktu saya terjebak macet rasanya susah untuk bersyukur, pikiran jadi pusing melihat semrawutnya jalanan dan padatnya kendaraan. Tapi, istri saya mengingatkan untuk mengucap syukur.  Nikmati saja perjalanan yang macet itu.

Apakah hidupmu sedang dilanda penderitaan dan kesengsaraan? bersyukurlah dan nikmatilah sebab di dalamnya ada maksud mulia dari Allah.  Saya percaya bahwa kesetiaan kita akan dinilai oleh Allah dan para malaikat, seperti Ayub yang ketika diuji ternyata dia kedapatan setia dan tidak menyangkali Tuhan. 

Kemalanganmu tidak akan dibiarkan oleh Tuhan berlarut-larut, tetapi Dia akan menolong saudara.  Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi saudara kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan yang saudara alami. 

Jangan kecewa mengiring Tuhan Yesus, sebab Dia memberikan harapan yang pasti baik di hidup yang sekarang ini maupun di hidup yang akan datang dalam kemuliaan sorgawi. 
Dia pasti turun tangan, Dia pasti menolong, Dia pasti memberikan jalan keluar buat saudara.  Kita menderita untuk Kristus maka kita pun akan menerima kemuliaan seperti Kristus.  

Dia adalah Allah maha kuasa yang sanggup melakukan segala perkara yang tidak mungkin dan hal-hal yang tidak terpikirkan oleh kita itu yang Dia kerjakan bagi kita.  Allah tidak pernah kekurangan cara untuk menolong kita, sebab Ia ajaib dan dahsyat. 

Jangan kecewa, teguhkan dan kuatkan hatimu, berserah kepada kehendak-Nya dan mengalir dalam pimpinan Allah. Tuhan Yesus memberkati.