Tanda-Tanda Kedatangan Anti Kristus

TheEndIsNearNats Alkitab:
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. (2 Tesalonika 2:3-4)
Setidak-tidaknya, ada tiga tanda atau peristiwa yang akan terjadi sebelum kemunculan Anti Kristus di dunia, yaitu:
1) Kedurhakaan dan kuasa kejahatan semakin meningkat hingga mencapai puncaknya dalam pencemoohan dan pengabaian semua patokan dan perintah Tuhan.  Karena ada roh kedurhakaan, kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.  Kebejatan moral akan semakin merajalela dan segala macam bentuk kejahatan, kenajisan, percabulan, dan segala macam dosa yang menjijikkan akan semakin nyata dan meningkat.
2. Kemurtadan orang beriman akan terjadi dan semakin meluas di seluruh dunia.  Orang-orang percaya akan meninggalkan iman mereka kepada Yesus Kristus.  Mereka akan mengabaikan kebenaran dan memilih hidup yang menurut mereka benar.  Penyesatan akan terjadi besar-besaran dan mempengaruhi orang-orang yang beriman. Ajaran palsu, Injil palsu, dan berbagai penyesatan akan muncul untuk menyesatkan banyak orang.
3. Akan terjadi penyingkiran atau pengangkatan orang-orang yang setia kepada Yesus Kristus.  Orang-orang percaya yang setia sungguh-sungguh akan dijemput oleh Tuhan Yesus Kristus di angkasa, tubuh mereka seketika akan diubahkan menjadi tubuh yang tidak dapat mati.  Selain itu, “yang menahan kejahatan” yaitu Roh Kudus akan “disingkirkan” dalam artian bahwa semua pengekangan terhadap dosa akan diangkat dan pemberontakan di bawah kepemimpinan Iblis akan dimulai.  Akan tetapi, Roh Kudus akan tetap tinggal di bumi sepanjang masa kesengsaraan besar untuk menginsafkan orang akan dosa dan membawa mereka kepada Kristus.
Anti Kristus akan memerintah dunia dengan kejam dan menganiaya orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Dengan kuasa iblis, ia akan mengadakan perbuatan ajaib, tanda-tanda, dan mujizat-mujizat untuk menyesatkan banyak orang.
Pada akhir masa kesengsaraan besar, iblis akan mengumpulkan banyak bangsa di Harmagedon di bawah pimpinan antikristus dan berperang melawan umat Tuhan di dalam suatu pertempuran yang melibatkan seluruh dunia (Daniel 11:45; Wahyu 16:16).  Bila saat itu tiba, Yesus Kristus akan kembali dan turun tangan secara adikodrati untuk membinasakan antikristus, bala tentaranya dan semua orang yang tidak taat kepada Injil. Setelah itu, Yesus Kristus akan mengikat iblis dan mendirikan kerajaan-Nya di bumi (Wahyu 2-:16).
Berjaga-jagalah dan bersiap sedialah selalu. Hiduplah dalam iman yang sungguh-sungguh dan cintailah kebenaran. Jangan diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran yang tidak berlandaskan kebenaran Allah. Hiduplah kudus, pikirkan yang kudus, perkataan harus kudus, tingkah laku harus kudus. Berjaga-jagalah dan bersiap sedialah selalu!

Diangkat Atau Ditinggalkan

Nats Alkitab:
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. (Matius 24:40-42)
Film “Left Behind” yang diproduksi Hollywood sedang ramai ditonton dan dibicarakan, terlebih karena isinya adalah mengenai kisah pengangkatan orang-orang percaya. Dalam satu keluarga ada yang diangkat dan ada yang ditinggalkan.  Peristiwa pengangkatan terjadi secara serempak di seluruh dunia, di dalam pesawat, kendaraan, mall, gereja, rumah dan di berbagai tempat, yang menimbulkan kepanikan masyarakat karena keluarga mereka tiba-tiba menghilang.  Film ini mendasari ceritanya pada sebuah buku laris yang diinspirasi oleh Alkitab dan hendak mengingatkan bahwa waktunya tidak lama lagi dan semua orang harus bersiap sedia.
Peristiwa pengangkatan gereja Tuhan akan terjadi pada masa sebelum penganiayaan besar terjadi.  Dalam nats di atas jelas disebutkan mengenai adanya orang yang dibawa dan orang yang ditinggalkan.
Siapa yang dibawa? Dan kemana mereka dibawa? Ini adalah pertanyaan yang baik yang jawabannya ada dalam Alkitab. Orang-orang yang dibawa atau diangkat adalah orang-orang yang setia dalam iman kepada Yesus Kristus.  1 Tesalonika 4:16-17 menjelaskan tentang kemana perginya orang-orang yang dibawa itu yakni mereka diangkat menyongsong Tuhan di angkasa.
Dalam Perjanjian Lama, ada peristiwa yang membuktikan bahwa pengangkatan itu benar-benar ada dan akan terjadi lagi di akhir jaman.  Peristiwa tersebut adalah diangkatnya Henokh oleh Tuhan (Kejadian 5:24) dan terangkatnya nabi Elia ke surga dengan kereta kuda berapi (2 Raja-raja 2:11).
Bagaimana dengan yang tertinggal?  Orang-orang yang tertinggal adalah orang-orang yang hidup dalam dosa dan kejahatan dan tidak setia kepada Tuhan Yesus Kristus.  Yang tertinggal akan memasuki masa kesusahan dan penganiayaan besar yang akan segera terjadi sesudah peristiwa pengangkatan.
Nats Alkitab diatas menegaskan agar kita berjaga-jaga.  Ini adalah perintah Tuhan Yesus sendiri untuk kita. Berjaga-jagalah selalu seperti lima gadis yang bijaksana yang selalu menyimpan minyak untuk persediaan, baiklah kita juga selalu menjaga iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus agar kita menjadi bagian dalam keangkatan gereja Tuhan di akhir jaman.

Datangnya Kiamat

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa”
(2 Tesalonika 2:3)
Sudah banyak orang yang tersesat dengan ajaran tentang kiamat.  Beberapa orang yang mengaku dirinya nabi atau utusan Tuhan, telah menyesatkan banyak orang di dunia dengan suatu ajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus pada hari dan tanggal tertentu.
Mereka menyebutkan secara spesifik hari tanggal dan tahun kedatangan Tuhan. Anehnya, banyak yang percaya akan hal itu, padahal Tuhan Yesus telah berkata bahwa tentang Hari itu hanya Bapa yang tahu.
2 Tesalonika 2 mengajar kita untuk tidak bingung, tidak bimbang dan tidak tersesat oleh berbagai pengajaran tentang hari kiamat.  Ada salah satu tanda yang akan muncul sebelum hari kedatangan Tuhan kedua kali yaitu munculnya antiKristus atau yang disebut si murtad.
Akan ada tanda-tanda yang muncul sebelum kedatanganNya: perang antar bangsa, bencana alam yang dahsyat, peristiwa alam yang aneh dan bencana di langit (matahari, bulan dan bintang), kenajisan dan kejahatan yang semakin merajalela di bumi, dan munculnya pemerintahan antiKristus.
Tanda-tandanya memang sudah menunjukkan bahwa kita hidup dalam periode akhir jaman. Namun, jangan percaya dengan ajaran spesifik tentang tanggal kedatangan Tuhan.
Yang terpenting adalah kita selalu setia dan berdiri teguh di atas firman-Nya serta selalu memegang prinsip-prinsip kebenaran. Setialah, setialah, dan setialah kepada Tuhan.

Less Cash Society

Beberapa waktu lalu diadakan sosialisasi mengenai “Less Cash Society” di salah satu kampus di Indonesia.
Para petinggi lembaga keuangan memaparkan bahwa ke depan, tidak perlu lagi transaksi dengan menggunakan uang tunai, semuanya akan menggunakan fasilitas transaksi dengan cara non tunai seperti e-banking, kartu debit, kartu flazz, atau phone banking.  Jadi, nantinya setiap orang di Indonesia tidak perlu lagi membawa-bawa uang tunai di saku atau dompetnya.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, fasilitas kartu pembayaran yang dipakai dikatakan telah memakai chip dan radio frequency yang mendukung hal ini. Memang masalah chip dan radio frequency dalam kartu sudah lama digunakan dan bukan hal yang baru, namun penerapannya pada manusia di tubuh pada masa depan nampaknya akan mulai diterapkan tidak lama lagi.
Di Jakarta, sudah ada kabar tentang akan diterapkannya regulasi pembayaran di pompa bensin atau SPBU yang harus non-tunai.  Jadi setiap pembeli harus membayar dengan fasilitas kartu bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal ini mulai menunjukkan bahwa di Indonesia, sudah mulai ada usaha untuk mengimplementasikan masyarakat tanpa uang tunai.
Apa yang bisa kita lihat dari hal ini adalah bahwa sudah semakin dekatnya penerapan transaksi jual beli non tunai di seluruh dunia.  Di dalam surat Wahyu disebutkan adanya antikris yang menguasai ekonomi dunia dan mengatur transaksi jual beli, yang mana tanpa adanya tanda antikris, tidak dapat melakukan transaksi jual beli.
Kita perlu selalu berjaga-jaga dan meminta hikmat Tuhan. Kita juga harus berdoa untuk kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.  Hati kita merindukan kedatangan-Nya yang penuh kemuliaan untuk menyelamatkan kita dan semua orang yang percaya kepadaNya. Hari itu adalah hari yang termulia.
Namun, sebelum kedatangan Tuhan Yesus, akan datang masa yang sukar. Antikris akan berkuasa di bumi dan hari-hari itu adalah hari yang mencekam di bumi.  Biarlah kita hidup sungguh-sungguh agar menjadi bagian dari orang-orang percaya yang diangkat dalam pengangkatan agar tidak mengalami masa kesusahan dan aniaya tersebut.
Haleluya, jadilah kehendakMu di bumi seperti yang telah Engkau rancangkan jauh sebelumnya.
Datanglah Tuhan Yesus, Amin, datanglah!

Doomsday Preppers

National Geographic Channel menayangkan suatu program acara berjudul “Doomsday Preppers”, yang berisi tentang kisah-kisah orang-orang yang mempersiapkan diri mereka dan keluarganya untuk menghadapi akhir dunia.
Umumnya, mereka mempersiapkan suatu bunker khusus di dalam tanah dengan persediaan makanan yang cukup untuk beberapa bulan bahkan tahun, selain ada yang memakai kendaraan container sebagai tempat berlindung dengan mengandalkan mobilitasnya. Untuk mengantisipasi efek radiasi bom nuklir mereka mencari tempat sedemikian rupa supaya jauh dari efek tersebut dan secara khusus mereka melapisi bunker dengan teknologi tertentu agar tahan terhadap berbagai efek buruk yang akan terjadi.
Mereka juga berlatih secara fisik, dan membekali diri dengan ilmu bela diri seperti karate serta mempersiapkan persenjataan untuk menghadapi serangan dari orang-orang lain yang ingin merebut tempat atau persediaan makanan mereka, nanti ketika terjadi kekacauan di dunia akibat krisis ekonomi atau perang besar.
Apakah menurut anda semua persiapan mereka sudah Ok? Pasti luput dari bencana akhir jaman?  Apa kata Alkitab?
Tuhan Yesus berkata: ”Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” (Mat 24:42)
Berjaga-jaga dalam hal apa yang dimaksudkan Tuhan? Bukan secara jasmani yang ditekankan, melainkan secara rohani.  Karena jasmani akan lenyap, mati, semua orang akan mati pada akhirnya, tapi di balik kematian itu ada kehidupan kekal yang tersedia, apakah di neraka atau di surga.
Semuanya akan berlalu, langit dan bumi akan lenyap.  Oleh karena itu, jika semuanya akan lenyap, itu berarti tidak ada cara bagi kita untuk mempertahankan hidup jasmani ini secanggih apapun teknologi yang kita punya, sebanyak apapun uang dan kekayaan yang kita miliki.
Jika demikian halnya, apakah yang harus kita lakukan?  Berjaga-jaga secara rohani, artinya kita selalu bangun secara rohani, tidak tertidur.  Kalau tertidur artinya kita larut dalam dosa dan keinginan duniawi, tetapi berjaga-jaga berarti tetap berdiri di atas iman yang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus.
Tidak cukup hanya menjadi percaya kepada Tuhan, kemudian hidup sembarangan saja.  Saudara mungkin Kristen, dari kecil sudah Kristen, tapi kalau belum percaya Tuhan Yesus secara pribadi, maka saudara belum selamat.
Tapi mungkin saudara katakan: ”saya sudah percaya Tuhan Yesus”,  tapi tidak cukup sampai disitu.  Kita harus terus berjaga-jaga secara rohani.
Alkitab katakan supaya kita mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Artinya, kita harus terus hidup setia dalam melakukan kehendak Tuhan.  Tidak lagi hidup menurut keinginan hawa nafsu daging dan dunia ini, tetapi menuruti kehendak Roh Allah.
Ambillah komitmen untuk percaya kepada Tuhan Yesus, berbalik dari dosa dan hidup bagi Tuhan. Waktunya sungguh tidak lama lagi, maka dari itu berjaga-jagalah, jadilah seorang ”Doomsday Preppers” seperti yang Tuhan mau, bukan persiapan secara jasmani untuk mempertahankan hidup di dunia ini, tetapi secara rohani agar kita menerima kehidupan kekal yang sudah dijanjikan-Nya.