“Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. “(Amsal 16:25)
Suatu kali saat mengendarai kendaraan di suatu daerah yang baru, saya memilih suatu jalan yang menurut saya akan membawa ke tempat tujuan. Setelah menyusuri jalan itu beberapa lama, ternyata itu adalah jalan buntu.
Ada kisah lain tentang seseorang yang mengira jalan yang dia tempuh adalah jalan yang menghubungkan dia dengan tempat kemana ia akan pergi, tapi nyatanya jalan itu berujung di sebuah jurang.
Ayat di atas berbicara tentang “jalan kehidupan” yang kita tempuh. Hal ini berhubungan dengan pilihan dan keputusan kita, dan mempunyai konsekuensi akhir yang penting dan menentukan kemana kita akan berakhir, apakah maut atau hidup.
“Jalan kehidupan” ini sangat erat dengan pilihan iman kita, karena jalan ini adalah jalan yang berkaitan dengan sorga atau neraka. Maka, bila jalan itu menuju sorga, kita akan mendapat kehidupan, sebaliknya bila jalan itu menuju neraka, mautlah yang didapat.
Banyak orang memilih jalan yang berbeda-beda dan menganggap semuanya sama pada tujuan akhir. Pengandaian tentang “Banyak jalan menuju Roma”, tidak dapat diterapkan untuk Sorga. Memang benar ada banyak jalan menuju Roma, bahkan bukan hanya Roma, kalau kita mau pergi ke alun-alun suatu kota, biasanya ada banyak jalan yang tersedia menuju kesana. Tapi jalan ke sorga hanya ada satu. Darimana kita tahu hanya ada satu jalan ke sorga? Alkitab telah mengatakannya demikian.
Tuhan Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak seorangpun sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6)
Siapakah Bapa yang dimaksudkan dalam ayat ini ? Ialah Bapa Sorgawi, Sang Pencipta segala sesuatu. Sebab Tuhan Yesus menyebutkan tentang keberadaan “bapa” yang lain, yakni bapa segala dusta, yaitu iblis (Yoh. 8:44). Dan Bapa dalam Yoh. 14:6 adalah Bapa kebenaran, berkaitan dengan Kerajaan Sorga.
Ada orang yang mengira dengan membunuh orang lain, maka ia telah melakukan suatu kebaikan dan akan membawa dirinya ke sorga, padahal tidak. Ini adalah satu contoh tentang jalan yang menuju maut.
Ada banyak agama dan kepercayaan di dunia ini. Ada banyak tempat tempat ibadah. Ada banyak patung-patung. Ada banyak ramalan, sihir, tenung, dan lain sebagainya. Ada banyak cara hidup. Manakah yang kita akan pilih agar kita hidup kekal?
Pilihannya hanya satu, Yesus Kristuslah jalan kehidupan. Dialah jalan yang lurus yang akan membawa kita masuk ke dalam sorga.
Jangan salah memilih jalan! Ambillah keputusan hari ini, untuk berjalan di Jalan Kebenaran.