Nats Alkitab:
Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang (Yesaya 62:6)
Ayat ini berbicara tentang doa agar Tuhan melawat dan memulihkan umat-Nya. Tindakan yang harus dilakukan adalah mengingatkan Tuhan melalui doa agar mengingat akan perjanjian-Nya dan melaksanakan janji-Nya itu.
Ketika ditanya tentang bagaimana cara agar terjadi kebangunan rohani, Gypsy Smith berkata: “Pulanglah ke rumahmu, masuk ke kamar dan kunci pintunya, berlututlah disana. Buatlah lingkaran dari kapur di sekelilingmu dan berdoalah agar Tuhan memulai kebangunan rohani bagi orang di dalam lingkaran itu. Ketika Tuhan sudah menjawab doamu, maka kebangunan rohani itu pun dimulai.”
Yang dimaksud oleh Gypsy Smith adalah kebangunan rohani itu haruslah dimulai dari diri sendiri dulu. Kita tidak dapat mengubahkan orang lain bila diri kita sendiri tidak berubah lebih dulu. Kebangunan rohani itu haruslah pertama-tama dimulai dari diri sendiri.
Ketika kita punya api kebangunan rohani itu, maka kita tidak akan dapat berdiam diri, melainkan terus berdoa syafaat bagi jiwa-jiwa, menangis bagi mereka yang belum terselamatkan, dan memohon dengan sungguh kepada Tuhan agar Ia mencurahkan Roh-Nya kepada semua orang agar mereka diselamatkan.