Nats Alkitab:
“….dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.” (Amsal 23:22b)
Princess Alice dari United Kingdom adalah seorang ibu dari lima orang anak. Pada jaman dimana dia hidup, belum ada imunisasi untuk penyakit Dipteri. Suatu ketika, empat dari lima anaknya menderita Dipteri, dan anaknya yang paling kecil kondisinya semakin parah dari hari ke hari. Dokter mengatakan kepada Princess agar tidak mencium anaknya yang sedang sakit itu, karena kontak dengan penderita Dipteri dapat menularkan penyakit itu dan dapat membahayakan diri Princess Alice.
Saat-saat menjelang kematian anaknya yang bungsu itu, Princess tidak tega melihat anaknya berjuang untuk bernafas. Nafas anaknya begitu sesak dan melihat itu, Princess, sang ibu, dengan penuh kasih menggendong anaknya itu dalam pelukannya untuk menjaganya tetap dapat bernafas. Menjelang saat terakhir hidupnya, sang anak memandang ibunya, dan berkata: “Mama, cium aku Ma…”
Tanpa memikirkan dirinya sendiri, Princess Alice dengan penuh kasih sayang mencium anaknya itu dan itulah ciuman terakhirnya untuk si bungsu. Setelah itu anaknya meninggal. Beberapa hari kemudian, Princess Alice menderita Dipteri, dan kemudian berpulang ke rumah Bapa sorgawi.
Kisah ini menunjukkan betapa luar biasanya kasih seorang ibu kepada anaknya. Ia tidak memikirkan dirinya sendiri karena begitu sayangnya kepada sang anak. Banyak ibu-ibu di dunia ini yang melakukan hal seperti itu bagi anak-anak mereka. Mengorbankan diri dan segalanya hanya untuk kehidupan anak-anaknya.
Marilah sayangi ibu, yang telah melahirkan kita, berdoalah untuknya dan nyatakanlah perhatian dan kasih kepadanya.