Seorang anak yang bertempat tinggal dekat sebuah danau, membuat sebuah perahu-perahuan kecil dengan layarnya lalu melayarkannya di atas air danau itu.
Sore itu angin bertiup agak keras. Layar perahu itu segera terbuka, tapi perahu itu kemudian terbalik dan tenggelam ke dalam danau.
Untuk sesaat, anak itu kelihatan tenang-tenang saja, lalu ia berkata, “Ah, angin itu baik sekali untuk menerbangkan layang-layang”, kemudian ia berlari ke rumahnya mengambil layang-layang dan menerbangkannya.
Sikap anak itu baik untuk dicontoh. Jika anda menemui kegagalan dengan apa yang telah anda usahakan, keadaan yang telah membuat anda gagal itu mungkin dapat dijadikan suatu kesukaan jika dibuat dengan cara yang lain. Jangan langsung duduk dan kesal setelah melihat “perahu anda tenggelam”. Angin yang sama yang telah membalikkan perahu itu dapat menerbangkan “layangan anda lebih tinggi dari yang anda harapkan.”
“Jangan kecewa dengan kehidupan yang terasa gagal, tapi bersyukurlah selalu kepada Tuhan atas apapun yang terjadi, karena ada sesuatu yang baik dibalik itu semua.”