Lima Minggu Mencari Bayi

“Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.”
(Kisah Para Rasul 4:31)
Suatu ketika,  bayi mungil bernama Denise Weller, diculik oleh seseorang saat sedang berada di kereta dorongnya, di luar sebuah toko obat di Harlow, Inggris.  Ibunya sedang berada di dalam toko untuk membeli obat yang diperlukannya.  Ia kaget ketika melihat bayinya sudah tidak ada di dalam kereta dorong itu. 
Sejak itu, perburuan polisi terbesar dalam sejarah Inggris dimulai.  Sebuah tim yang terdiri dari 200 polisi dan detektif menyelidiki dan mencari bayi yang hilang itu.  Mereka bertanya  kepada 75.000 orang di Harlow, utara London.  Tiga ratus dua puluh surat kabar di London dan sekitarnya diterbitkan dengan kuesioner polisi berkaitan dengan penculikan tersebut, dengan harapan ada pembaca yang tahu tentang keberadaan sang bayi dan dapat membantu polisi dalam pencarian.  Di masa itu, jumlah tersebut adalah jumlah yang besar untuk pencarian seorang bayi.
Akhirnya, setelah lima minggu pencarian, Denise Weller ditemukan dalam keadaan selamat.  “Ini seperti liburan di sini , ” kata Kepala Polisi Willers Victers , setelah Denise ditemukan dalam serangan sebuah rumah di Harlow . ” Saya tidak pernah tahu bahwa seluruh kota sangat berbahagia”, katanya.
Saudara yang dikasihi Tuhan, kisah ini begitu menggugah kita orang percaya dalam hal semangat mencari jiwa yang hilang.  Jika ratusan polisi dan detektif begitu bersemangat mencari bayi yang hilang, agar ditemukan, seharusnya kita pun demikian dalam mencari jiwa-jiwa yang terhilang.  Tapi, yang terjadi justru seperti suasana setelah pencarian bayi dalam kisah itu.  Suasana hidup kita seperti dalam liburan, santai dan tak melakukan apa-apa bagi kerajaan Tuhan. 
Ayat di atas dengan jelas menyatakan bahwa ketika Roh Kudus memenuhi seseorang, maka ia akan berani menyampaikan firman Tuhan. Semangat kita bukanlah semangat yang berasal dari diri sendiri, tapi dari kuasa Roh Kudus di dalam kita.  Hendaklah kita berkobar-kobar karena kuasa Roh Kudus untuk mencari jiwa, dan melakukan kehendak Bapa di sorga, untuk kemuliaan-Nya. Satu jiwa bertobat, seluruh sorga bertempik sorai. Haleluya!
BT @RHNK

Leave a Reply