Mimpi seringkali diartikan, bahkan ada sebuah buku tentang arti mimpi. Tapi tidak semua mimpi mempunyai arti. Ada 3 macam mimpi:
1. Mimpi yang berasal dari alam pikiran sendiri.
Dalam Pengkhotbah 5:3 tertulis: “Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.” Dari ayat ini kita mengerti bahwa kesibukan sehari-hari yang berhubungan dengan pikiran kita, dapat membawa efek kepada mimpi saat tidur.
2. Mimpi yang berasal dari roh jahat atau setan.
Dalam Yeremia 29:8 tertulis: “Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!” Mengapa Tuhan melarang bangsa Israel mendengar juru tenung dan nabi palsu? karena mereka menubuatkan sesuatu dari mimpi yang berasal dari roh jahat atau iblis.
3. Mimpi yang berasal dari Tuhan.
Dalam Ayub 33:14-17 tertulis: “Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,” Mimpi yang berasal dari Tuhan harus kita perhatikan karena itu merupakan perintah atau teguran Tuhan kepada kita. Prinsipnya adalah bahwa mimpi ini tidak akan bertentangan dengan Alkitab.
Ketika kita bermimpi, ingatlah tiga hal ini dan renungkanlah apakah
Tuhan sedang berbicara kepada kita atau tidak.
Tuhan Yesus memberkati.