Guru di sekolah anak saya sedang mengajar tentang bagian-bagian pada lidah yang berfungsi untuk merasakan rasa manis, asin, asam dan pahit. Semua murid mendengarkan penjelasan sang guru dengan penuh perhatian, sementara anak saya berpikir tentang sesuatu.
Ia lalu bertanya pada gurunya, “Pak guru, boleh bertanya?”
“Boleh, silahkan!”, kata pak guru.
“Begini pak, setelah mendengar penjelasan bapak, saya ingin bertanya, bagian mana pada lidah yang berfungsi merasakan rasa pedas?”, tanya anak saya.
Pak guru terdiam, dan berusaha berpikir. Wajahnya nampak serius menanggapi pertanyaan itu, tapi tidak dapat menjawab dan akhirnya ia berkata bahwa nanti ia akan mencari jawabannya. Waktu pun berlalu, dan jawabannya tak pernah kunjung datang sampai anak saya lulus dari sekolah itu.
Apa yang menarik dari kisah di atas, adalah tentang ketidakmengertian manusia secara penuh akan tubuhnya sendiri. Para dokter pun tidak dapat memahami secara menyeluruh tentang keadaan dan berbagai fenomena yang terjadi pada tubuh. Ilmu pengetahuan berusaha menggali dan mencari jawaban, namun masih begitu banyak misteri yang tak terjawab.
Betapa ajaibnya Tuhan yang menciptakan tubuh kita. Dia adalah ahli dari segala ahli, yang maha mengerti akan segala-galanya. Tidak ada yang dapat menyamai Tuhan dalam pemikiran dan hikmatNya.
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan akan keagunganNya.
“Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.” (Mazmur 139:6)
Tuhan Yesus, engkau ajaib, engkau agung dan mulia. Pikiranku tidak dapat menyelami keajaiban karyaMu. Aku menyembah dan memuji namaMu yang kudus.