Kamu 'Gak Merasakan

Nats Alkitab:  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. (Mazmur 90:10)
Saya menjadi tenaga volunteer di sebuah rumah sakit militer sejak setahun lebih yang lalu.  Meskipun sudah jarang kesana karena berbagai kesibukan, namun nama saya masih tercatat dan masih sering diundang dalam berbagai acara disana.
Saya ingat sebuah pembicaraan dengan seorang bapak yang sudah lanjut usianya, umurnya 92 tahun dan ia masih bisa berjalan walau tertatih-tatih. Ucapan yang keluar dari mulut ini, “Luar biasa, bapak sangat diberkati Tuhan dengan umur yang panjang”. Tapi, balasan dari sang bapak adalah,”Kamu ‘gak merasakan keadaan saya, kamu gak tau, makanya kamu bilang begitu.”  Ia tersenyum kecil sambil raut wajahnya menyiratkan perasaannya yang terdalam.   Baginya, umur panjang sampai 92 tahun bukanlah lagi sebuah kebanggaan, karena ia merasa susah dan berat untuk beraktifitas.  Ia malah sudah ingin pergi dari dunia ini.
Ada satu hal yang sama-sama dialami oleh setiap orang di muka bumi ini: “Menjadi Tua”.  Kita semua semakin menjadi tua di setiap detik yang berlalu dan itu tidak dapat berbalik.
Dunia ini bukanlah tempat permanen kita, melainkan hanya tempat sementara saja.  Baiklah kita selalu menyadari akan hal itu dan ingat akan Tuhan. Mengucap syukurlah kepada-Nya akan kasih dan penyertaan-Nya di sepanjang jalan dan umur hidup kita.
Terima kasih Tuhan buat kasih dan kemurahanMu, berkatilah dan sertailah aku selalu agar kuat dalam iman di sepanjang umur hidupku.

Leave a Reply