“TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” (Keluaran 14).
Bangsa Israel mengalami kemurahan TUHAN berulangkali, meskipun mereka bersungut-sungut. Sungutan mereka sebenarnya tidak berdasar, karena tidak ada yang perlu mereka kuatirkan sebab TUHAN ada bersama mereka dan telah menyatakan berbagai mujizat yang luar biasa dahsyatnya.
Di tepi laut, mereka bersungut-sungut pada Musa, dan itu bukan sekedar ditujukan pada Musa, melainkan kepada TUHAN. Jadi, mari renungkanlah dengan baik, bahwa setiap sungutan kita, meskipun ditujukan kepada manusia, jangan-jangan itu adalah sungutan kepada TUHAN.
Mereka marah dan berbicara kasar pada Musa dan dalam persungutan itu jelas sekali nampak ketidakpercayaan mereka akan kuasa TUHAN, selain itu nampak bahwa mereka telah lupa akan pertolongan Tuhan yang dahulu di Mesir.
Meskipun demikian, Tuhan masih mengampuni dan berkemurahan pada mereka. Dan kepada Musa, Tuhan berfirman: “TUHAN akan berperang untuk kamu,dan kamu akan diam saja.”
Memasuki Tahun Baru ini, apakah situasi hidupmu di depan bagaikan laut dan di belakang bagaikan tentara Firaun yang hendak memusnahkan ?
Jangan bersungut-sungut tetapi percayalah kepada TUHAN. Spesialisasi Tuhan adalah berkarya dalam kemustahilan.
Jadi, bila sekelilingmu nampak begitu mustahil, percayalah tetap dan berdoalah kepada TUHAN. Dia penuh kuasa dan kemurahan.
Tuhan Yesus, Immanuel, selalu beserta dengan kita di sepanjang waktu. Haleluya.
Selamat Tahun Baru 2017
“Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.” (Roma 11:29)
Allah yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus Kristus, tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. Apa makna dari ayat ini sungguh dalam, yaitu bahwa Ia akan terus melimpahkan kasih karunia-Nya kepada kita dan terus menetapkan kita sebagai orang-orang yang terpanggil dalam panggilan-Nya untuk melakukan segala pekerjaan baik.
Selamat Tahun Baru 2017. Kasih karunia Allah akan semakin melimpah dalam kehidupan saudara semua dan tetaplah kerjakan panggilan saudara di dalam Tuhan.
Sebagaimana Allah tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya, Janganlah kita menyesali perjalanan hidup dan panggilan Tuhan bagi kita. Sebab kasih-Nya besar dan hebat atas kita. Ia telah mengerjakan segala yang baik dalam hidup kita. Teruslah beriman dan percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan segala perkara dan Ia setia kepada janji-Nya.
Tuhan Yesus memberkati saudara semua. Amin.