Masa lalu seringkali membayangi kehidupan masa kini seseorang, sehingga ia terikat dan seolah tidak dapat terlepas oleh ikatan masa lalunya.
Seorang anak muda dipenjara akibat perbuatan kriminal yang ia lakukan. Ia adalah anggota sebuah geng motor di kota itu.
Penjara tidak memisahkan dia dari kehidupan dan kebiasaan lamanya. Ia masih berkomunikasi dengan teman-temannya di geng motor dan terikat dengan suatu perjanjian dengan mereka yang membuatnya sulit untuk keluar dari lingkaran itu.
Tapi, ini bukanlah masalah sulit atau tidak sulit, melainkan mau atau tidak mau. Maukah ia sungguh-sungguh datang kepada Tuhan dan dipimpin oleh-Nya?
2 Korintus 5:17 mengatakan demikian, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Semua orang yang menerima dan percaya Tuhan Yesus Kristus, dijadikan ciptaan yang baru. Kita menjadi baru dalam hal apa? Hati kita dibaharui, pikiran kita dibaharui, segala sesuatu menjadi baru karena kuasa penciptaan-Nya bekerja di dalam kita. Ia menjadikan semuanya baik, dan Ia mengembalikan kita kepada keadaan yang baik itu sesuai standard Allah.
Tuhan menyucikan kita dan membersihkan kita dari segala dosa dan kejahatan.
Ketika kita menerima Kristus Yesus, maka secara otomatis kita menjadi ciptaan baru dan dilahirkan dalam kerajaan Allah, meskipun kita masih ada di bumi, namun eksistensi kita ada dalam sistem dan lingkungan serta kuasa pemerintahan Kerajaan Allah.
Kita menjadi anak-anak Allah dan diberi kuasa untuk hidup seturut dengan citra Allah. Kita merasakan kemuliaan-Nya, dengan pengetahuan dan pengertian yang dibaharui serta hidup dalam kekudusan.
Semua yang lama sudah berlalu dan tidak ada lagi. Pengalaman pahit karena dosa, kejahatan atau apapun itu, telah lenyap oleh kuasa penciptaan Kristus di dalam kita. Hiduplah dalam sukacita dan keberanian karena pembaharuan yang telah kita terima dari Tuhan Yesus Kristus.