Pagi disini, siang disana. Aku disini, kau disana.
Terkadang saya masih suka lupa adanya perbedaan waktu antara tempat dimana saya berada dengan Indonesia.
Komunikasi dengan keluarga akan berhenti saat mereka semua sudah tidur, sementara saya masih beraktivitas.
Begitupun sebaliknya, ketika saya sedang tidur, mereka sudah mulai beraktifitas.
Komunikasi pun menjadi seakan terhalang oleh waktu.
Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Dan syukurlah bahwa Tuhan dapat ditemui saat kapanpun juga. Dia tidak pernah tertidur dan tak pernah terlelap. Firman-Nya berkata: “Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.” (Mazmur 121:3).
Kepastian kita peroleh di dalam Tuhan yang tak pernah tertidur. Penjagaan-Nya di sepanjang waktu menjamin keamanan, keselamatan dan pemeliharaan hidup kita. Kita dapat memanggil nama-Nya dan berbicara dengan-Nya, di saat kapanpun, tanpa aplikasi apapun di handphone.
Dia hadir dan mendengar. Kehadirannya tidak seperti koneksi internet yang bisa off kapan saja atau kehilangan sinyal ketika kita berada entah dimana. Pendengaran-Nya begitu tajam, hingga sampai ke suara terkecil di relung hati kita yang terdalam.
Kepastian ini menghibur hati kita dan memberikan harapan, bahwa di segala waktu, ada Sahabat sejati yang selalu bersedia untuk mendengar dan hadir untuk kita. Dialah Yesus Tuhan kita, Sahabat yang terbaik.