Rahasia Rukun dan Damai

Bagaimana caranya agar kehidupan dalam rumah tangga bisa rukun dan damai?  Bagaimana caranya agar hubungan persahabatan dan kekerabatan dapat terjalin dalam kerukunan dan kedamaian?
Amsal 15:1 menyebutkan, “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.” 
Sewaktu naik kereta api menuju ke suatu tempat,  saya  langsung membeli kepada petugas yang ada di dalam kereta.  Seharusnya tiket dibeli di tempat penjualan tiket di stasiun.  Tapi, karena terdesak dengan waktu, maka saya langsung masuk kereta dan membelinya di petugas.  Petugas itu memberikan harga yang sama dengan harga di stasiun.
Namun, hari ini, seorang teman Ukraina mengalami hal yang sama, yaitu tidak membeli tiket di stasiun, dan hendak membeli kepada petugas.  Akan tetapi, karena sikap dan perkataannya yang menyinggung perasaan petugas, maka petugas mengenakan biaya yang lebih mahal kepadanya.
Mengapa hal itu bisa terjadi?  Karena jawaban yang tidak lemah lembut.  Maka saudara yang terkasih dalam Tuhan, rahasia agar ada kerukunan dan kedamaian serta berkat, adalah perkataan dan jawaban yang lemah lembut kepada orang lain, apakah itu istri atau suami kita, anak-anak, orangtua, teman, dan lain-lain.
Belajarlah mengendalikan diri dan berkata yang lemah lembut satu dengan yang lain. Tuhan Yesus memberkati, amin.

Leave a Reply