Aku Kepunyaan Tuhan

“…Aku kepunyaan Tuhan.” (Yesaya 44:5a)
Kita adalah kepunyaan Tuhan. Nabi Yesaya menubuatkan tentang terjadinya pertobatan besar atas bumi, ketika setiap orang ingin menyebut dirinya dengan predikat “Aku kepunyaan Tuhan.”
Hal ini bukan datang dari sebelah pihak saja, tetapi dari pihak Tuhan, sebab Tuhan pun sendiri mengatakan, “supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,” (Kisah Para Rasul 15:17).
“Segala bangsa adalah milik-Ku”, kata Tuhan. Dan ini merupakan pernyataan yang sangat membuat kita bersukacita karena kita semua adalah milik Tuhan.
Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan seorang atheis, namun ia mempercayai keberadaan Tuhan. Saya yakin bahwa suatu saat, ia akan menyadari dan mengakui serta percaya kepada Tuhan Yesus Kristus secara pribadi. Seorang atheis terus menerus berusaha menyangkali keberadaan Tuhan, namun sepanjang umur hidupnya, ia tidak akan bisa menghindari suara hatinya tentang eksistensi Tuhan atas alam semesta.
“Aku kepunyaan Tuhan,” merupakan kalimat kebanggaan kita sebagai anak-anak Tuhan, yang telah dikaruniai keselamatan.
“Aku kepunyaan Tuhan,” menunjukkan status kita yang mulia.
“Aku kepunyaan Tuhan,” menyatakan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, sebab kepunyaan Tuhan akan dilindungi oleh Tuhan.
Saudara adalah kepunyaan Tuhan. Maukah saudara percaya akan kebenaran ini? Saat ini, sadarilah benar-benar bahwa saudara adalah kepunyaan Tuhan. Tak ada lagi kuatir, susah dan gelisah. Yang ada hanyalah sukacita karena kita adalah milik-Nya.

Leave a Reply