“Aku mengasihimu apa adanya”, kata Tuhan.
“Aku mengasihimu dengan kasih yang kekal.”
“Dimanapun engkau berada, disitu Aku ada dan menyertaimu.”
“Ketika engkau sendirian, Aku menemanimu.”
“Ketika engkau bersedih, Aku menghibur hatimu, meski engkau tak menyadarinya.”
“Ketika engkau putus asa, Aku menguatkanmu.”
“Ketika engkau tidak bisa, Aku mengerjakannya untukmu.”
“Aku mengasihimu dengan seluruh apa yang ada pada-Ku.”
“Aku mengasihimu dan menyerahkan nyawa-Ku bagimu.”
“Ketika engkau meninggalkan Aku, Aku tetap menunggumu kembali.”
“Dengan tangan-Ku, aku memberikan tanda-tanda kasih-Ku kepadamu.”
“Walaupun seringkali engkau mengecewakan hatiku, namun kasih-Ku padamu tidak pernah berubah sedikitpun.”
“Aku menantikanmu kembali kepada-Ku dengan kesadaranmu sendiri.”
“Aku tidak pernah lelah untuk menjagamu.”
“Aku membuka jalan untukmu, ketika di hadapanmu tiada jalan.”
“Aku menyediakan makanan dan segala yang kau perlukan.”
“Karena Aku begitu mengasihimu, seperti diri-Ku sendiri.”
“Janganlah engkau takut, janganlah engkau putus asa.”
“Janganlah engkau bersedih, dan janganlah engkau merasa sendirian.”
“Tangan-Ku akan selalu menopangmu dan melindungimu.”
“Aku sangat mengasihimu.”
“Hapuskanlah air matamu dan lihatlah akan pertolonganmu dari-Ku”
“Aku akan menolong engkau.”
“Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
“Aku ini mengasihi engkau, anak-Ku.”
“Aku sendiri hendak berjalan di depanmu,
dan hendak meratakan gunung-gunung,
hendak memecahkan pintu-pintu tembaga
dan hendak mematahkan palang-palang besi.”
“Aku akan berperang untukmu dan engkau akan diam saja.”
“Engkau akan melihat keajaiban-keajaiban yang akan Aku lakukan untukmu, demi nama-Ku sendiri.”
“Agar dunia tahu bahwa Aku-lah Tuhan, yang menuntun engkau dan menjagai engkau.”
“Dan engkau akan menjadi saksi bagi-Ku sampai ke ujung bumi.”
“Aku mengasihimu dengan kasih yang kekal.”
“Selamanya engkau akan ada bersama-Ku.”
Firman TUHAN semesta alam. Amin.