Dalam Markus 16:18 tertulis mengenai tanda-tanda yang akan menyertai orang-orang percaya yakni: “mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Pada bagian awal dari ayat ini disebutkan suatu fenomena ajaib yang akan terjadi pada orang percaya yaitu memegang ular dan minum racun maut namun tidak celaka. Ayat ini tidak boleh diartikan secara sembarangan. Karena penafsiran yang tidak benar membuat beberapa orang melakukan suatu ritual memegang ular beracun.
Ayat ini bukan perintah untuk melakukan ritual atau bentuk ibadah dengan melibatkan ular dan racun. Jangan sekali-kali melakukannya sebab hal itu berarti mencobai Tuhan. Segala bentuk ritual memegang ular dan minum racun merupakan tindakan yang tidak sejalan dengan kebenaran firman Allah.
Makna dari ayat ini adalah bahwa Tuhan akan meluputkan orang-orang percaya dari maut dan marabahaya semacam itu ketika melayani Tuhan. Jika terjadi peristiwa digigit ular atau minum racun tanpa sengaja dan tanpa sepengetahuan kita saat dalam pelayanan maupun saat lainnya, kita akan diluputkan dari maut oleh Tuhan. Kuasa dan penyertaan Tuhan yang ajaib akan melindungi kita dan itu akan menjadi suatu kesaksian iman bagi orang-orang lain agar mereka percaya kepada Kristus.