Yesus, Gembala Yang Baik

Penggambaran tentang Tuhan sebagai seorang gembala merupakan suatu gambaran yang bermakna akan pengayoman, tuntunan, pemeliharaan dan perlindungan Tuhan kepada umat-Nya.
Sebagai gembala yang baik, Tuhan Yesus memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Inilah satu ciri utama seorang Gembala yang baik yaitu rela memberikan nyawa, artinya bahwa Ia mau berkorban agar domba-domba dapat hidup.
Menjadi seorang gembala gereja merupakan tugas pelayanan yang harus mencontoh kepada Tuhan Yesus.  Seorang gembala gereja haruslah rela berkorban dan memperhatikan umat gembalaan yang dipercayakan Tuhan. Fokus utamanya adalah membimbing umat kepada Tuhan agar hidup setia dalam firman Tuhan.
Gembala bukanlah pribadi yang menuntut untuk diperhatikan tetapi justru memperhatikan, bukan menuntut untuk diberi tetapi justru memberi. Gembala tidak boleh menuntut untuk dilayani, melainkan harus melayani. 
Keterbalikan dalam realita mengenai sikap perilaku para gembala merupakan fenomena yang menunjukkan indikasi akan banyaknya gembala yang tidak baik di dunia ini.  Pelayanan telah menjadi cara untuk memperkaya diri sendiri.  Para pendeta membangun kerajaannya sendiri, bukan Kerajaan Allah.  Dinasti kepemimpinan dalam pelayanan nampak begitu terang terjadi.  Pembukaan cabang beberapa gereja denominasi tertentu menunjukkan bahwa sedang terjadi monopoli pelayanan dan kecenderungan mencari keuntungan finansial dalam pelayanan.
Pekerjaan pelayanan bukanlah pekerjaan duniawi. Seorang gembala harus berfokus kepada Kristus dan bukan pada keduniawian.
Siapakah Gembala kita? Bukan manusia biasa, tetapi Tuhan Yesus Kristus lah Gembala kita yang hidup dan penuh kasih. Dia selalu mengasihi dan peduli kepada kita.
Marilah percaya dengan sungguh akan fakta Firman Tuhan ini bahwa Tuhan Yesus selalu ada bersama dengan kita dan menolong kita senantiasa.
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (Yohanes 10:11 )

2 Replies to “Yesus, Gembala Yang Baik”

Leave a Reply