Alexander Agung dan Alexander Prajurit

Alexander Agung adalah seorang raja dan panglima perang yang menguasai wilayah yang sangat luas. Dalam daftar prajuritnya ada seorang yang bernama sama dengannya, Alexander, hanya ada perbedaan sifat yang sangat besar antara keduanya.
Pada suatu hari Raja Alexander Agung memerintahkan untuk membawa Alexander si prajurit ke hadapannya.
Pada waktu Alexander si prajurit itu berada di hadapan Raja Alexander Agung, sang Raja berkata: “Saya mendengar dua hal mengenai kamu. Yang pertama adalah bahwa kamu seorang pengecut. Yang kedua, kamu punya nama yang sama dengan saya. Sekarang, kamu harus memilih antara dua hal ini untuk kamu lakukan. Apakah kamu mau menjadi orang yang berani seperti rajamu, tidak takut menghadapi musuh dan selalu berada di garis depan, atau kamu ganti nama dengan nama yang lain, jangan bikin malu nama Raja Alexander!”
Kisah ini mengingatkan kita sebagai orang-orang yang beriman bahwa kehidupan kita membawa nama Kristus.  Kemanapun kita pergi dan melangkah, ada nama Tuhan Yesus Kristus yang melekat dalam hidup kita, sehingga setiap perkataan dan perbuatan kita akan dilihat orang lain dan menjadi penilaian yang akan memuliakan atau mempermalukan Kristus.
Marilah kita menjadi seorang Kristen yang sejati, menjalani kehidupan yang kudus, mengasihi sesama dan setia melakukan kehendak Tuhan agar nama Tuhan Yesus dimuliakan melalui cara hidup kita. Amin.
2 Tesalonika 1:12 
“sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.”

Leave a Reply