Pemetik Kecapi Yang Mengundang Kuasa Allah

Musik seringkali dianggap tidak ada makna dan tidak ada kaitan dengan hadirat kuasa Tuhan, padahal musik mempunyai hubungan erat dengan kehadiran dan kekuasaan Allah, meskipun tidak selalu mutlak kuasa dan hadirat Allah disebabkan oleh musik.
Namun perlu kita ketahui benar bahwa praktek penyembahan kepada Tuhan dengan menggunakan musik sebagai sarana, dapat membawa kita masuk ke dalam hadirat-Nya dan mengalami jamahan kuasa Allah.  Saat musik penyembahan mengalun, kita pun bisa mendapat hikmat Tuhan yang memberikan tuntunan untuk mengambil suatu keputusan.
Dalam kitab 2 Raja-raja 3:15 tertulis: “Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi.  Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia.”
Nabi Elisa meminta seorang pemetik kecapi untuk memainkan kecapi.  Tentu saja alunan kecapinya bukan alunan musik duniawi melainkan alunan musik penyembahan kepada Tuhan. Dan saat itulah, kekuasaan TUHAN meliputi nabi Elisa sehingga ia mendapat wahyu Allah.   Nabi Elisa kemudian memberitahukan kepada raja Israel apa yang harus dia lakukan menurut Firman Tuhan.
Ketika kita sedang mengalami kesulitan, sembahlah Tuhan dengan musik dan pujian.  Pikiran yang buntu akan dibukakan, dan Tuhan akan memberikan hikmat-Nya kepada kita untuk menghadapi persoalan.
Nyanyikanlah syukur dan naikkanlah mazmur dalam segaka keadaan.
Tuhan Yesus memberkati saudara!

Leave a Reply