1 Raja-raja 19:18 tertulis: “Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia.”
1 Raja-raja pasal 18 mengisahkan tentang perlawanan nabi Elia melawan nabi-nabi baal. Elia mengalahkan nabi baal oleh pertolongan Tuhan. Namun, kemudian muncul suatu pemikiran dalam hati Elia bahwa hanya dia sendirilah orang benar yang masih hidup saat itu. Elia mengira bahwa sudah tidak ada lagi orang benar di Israel selain dirinya.
Ternyata pemikirannya salah sebab Tuhan sendiri masih menjaga dan memelihara tujuh ribu orang benar di Israel.
Kisah ini memberikan suatu arti rohani yang bagus sekali buat kita. Janganlah kita merasa diri kita sendiri yang benar di hadapan Tuhan dan menganggap semua orang lain salah.
Suatu kali seorang pendeta berkata kepada saya bahwa gerejanya adalah gereja yang benar, dan dia mengatakan bahwa 99,9% gereja yang ada di dunia adalah sesat. Ia hendak mengatakan bahwa sebanyak 0,01% gereja saja yang benar dan gereja yang benar itu adalah gerejanya.
Tentu pendapat dan pemikiran semacam itu adalah salah total. Kita tidak boleh merasa sombong rohani dan menganggap semua orang lain sesat.
Kita semua yang beriman adalah orang-orang yang telah dibenarkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Jangan merasa hanya diri kita sendiri yang benar, dan yang lain salah semua.
Tuhan lah yang memelihara umat-Nya untuk tetap hidup dalam kekudusan dan kebenaran. Ingatlah! Bukan hanya diri kita yang benar, melainkan masih ada lebih banyak lagi orang-orang yang benar di dalam Tuhan. Jangan kita sombong rohani. Haleluya! Tuhan Yesus memberkati.