Nats Alkitab:
Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan. (Amsal 29:26)
Menjadi teman dari seorang pemimpin daerah atau negara merupakan hal yang membanggakan, namun sang pemimpin atau penguasa itu tidak dapat dijadikan andalan dalam segala situasi.
Banyak contoh dalam peristiwa politik di negeri kita dan negara lain, ada orang-orang yang tadinya dekat dengan penguasa pemerintahan, justru malah masuk dalam tahanan. Ada yang dijadikan tumbal politik dan ada yang dijadikan “kambing hitam”.
Tidak sedikit orang yang berusaha mencari muka kepada pemerintah dengan berbagai-bagai cara demi memperoleh keuntungan pribadi. Tapi sikap ini adalah sikap yang salah. Kita tidak dapat mengandalkan manusia meskipun manusia yang kita andalkan punya kekuasaan dalan pemerintahan atau militer.
Aneh rasanya melihat ada orang-orang bahkan hamba Tuhan yang menempelkan sticker identitas militer atau yang identik dengan kekuasaan pemerintah, padahal ia sama sekali tidak ada hubungan saudara atau keluarga. Memakai topi kesatuan militer dan atribut militer supaya mendapatkan suatu kemudahan, merupakan suatu sikap mengandalkan manusia.
Setiap kita harus menyadari sepenuhnya bahwa sikap tingkah laku kita harus benar-benar menunjukkan prinsip mengandalkan Tuhan.
Nats ayat Alkitab diatas menyatakan bahwa dari Tuhan datangnya keadilan. Hanya dari Tuhan, bukan yang lain, kita dapatkan keadilan dalam hidup ini.
Maka sangatlah salah bila kita berupaya “menjilat” dan mencari muka kepada pemerintah. Bersikaplah yang wajar dan sejujurnya ketika berhubungan dengan pemerintah, jangan ada tendensi untuk keuntungan diri.
Tuhan sumber keadilan kita. Dari Dia datangnya promosi dan posisi. Dia yang mengangkat raja dan menurunkan raja, Dia yang berkuasa menentukan bagaimana hidup kita. Andalkan Tuhan dan berharaplah kepada-Nya.
Haleluya! Tuhan Yesus memberkati saudara!
2 Replies to “Keadilan Datang Dari Tuhan”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Betul sekali. Banyak orang suka cari muka dengan penguasa di dunia.
mencari muka tak ada gunanya, Mencari Tuhan membawa kehidupan