Takkan Berhenti Sampai Akhir

Nubuatan dan khotbah tentang akhir jaman telah menimbulkan respon berbeda pada tiap-tiap orang.  Salah satu respon tersebut diantaranya adalah: “Berhenti dari pekerjaan dan segala aktifitas sambil menunggu kedatangan Tuhan atau akhir jaman terjadi.”
Tahun 1991 sempat gencar terdengar adanya seseorang yang meramalkan akan terjadinya akhir jaman pada tahun itu, yang menyebabkan salah seorang teman SMA memutuskan untuk berhenti sekolah dan menunggu kedatangan Tuhan.
Pada tahun 2003 yang lalu, muncul suatu yang disebut sekte kiamat yang dipimpin oleh Mangapin Sibuea.  Mereka diajar bahwa Tuhan Yesus akan datang pada tanggal 10 November 2003.  Karena hal itu, mereka semua yang percaya menjual semua harta benda mereka, tanah dan rumah, serta berhenti dari pekerjaan dan studi.
Ketika ternyata yang dikatakan oleh bapak Sibuea tidak terjadi, mereka menjadi stress dan trauma karena sudah meninggalkan dan menjual segala sesuatu.
Kedatangan Tuhan memang akan segera terjadi, namun tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan pasti tanggal dan harinya.  Meresponi kedatangan Tuhan dan akhir jaman, bagaimana sikap yang benar? Apakah meninggalkan segala aktifitas kita, dan berhenti dari segala rencana pekerjaan?  Menjual semua harta dan rumah serta tanah yang dimiliki? Berhenti dari studi pendidikan?
Ayat Alkitab di dalam Kejadian 8:22 berkata: “Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.”  Makna dari ayat ini adalah bahwa menantikan akhir jaman itu bukan berarti kita duduk berpangku tangan dan berhenti dari segala rencana dan pekerjaan serta pelayanan.
Kita harus berjaga-jaga dan tetap memiliki “minyak” seperti yang dikatakan Tuhan Yesus dalam perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana. Tapi hal ini bukan berarti bahwa kita berhenti dari segala sesuatu dan hanya menantikan kedatangan Tuhan dan akhir jaman itu.
Tetaplah bekerja, melayani dan lanjutkan setiap rencana yang dibawa di dalam Tuhan.  Karena selama bumi masih ada, takkan berhenti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.  Dan berjaga-jagalah, lakukan yang baik dan hidup benar dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Leave a Reply