Nats Alkitab:
Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. (Amsal 14:31)
Sekarang ini ada dua macam fenomena yang sedang terjadi dalam kehidupan masyarakat bangsa kita Indonesia. Fenomena yang pertama adalah trend batu akik yang sedang naik daun hingga harganya melambung. Di berbagai propinsi terjadi “demam” batu akik. Sebagian warga masyarakat punya suatu kegiatan baru yaitu pencarian batu-batu akik hingga ke daerah-daerah pelosok pedalaman, hutan lindung, bukit-bukit batu dan gunung-gunung serta situs-situs purbakala.
Peminat batu akik sedang naik jumlahnya dan tidak tanggung-tanggung dalam membeli cincin batu akik. Berbagai pameran diadakan di kota-kota besar dan kemunculan pedagang-pedagang batu akik di berbagai tempat menjadi pemandangan yang umum saat-saat ini.
Harga batu akik dapat dibilang sangat fantastis, memang ada yang hanya kisaran ratusan ribu, tapi yang sangat mahal harganya juga ada hingga miliaran rupiah. Ternyata di negeri ini ada banyak orang yang kaya, buktinya mampu membeli cincin batu akik hingga harga yang sangat tinggi. Namun, kontras dengan fenomena batu akik ini, ada fenomena satu lagi yaitu trend makan nasi aking di kalangan warga masyarakat miskin di Indonesia.
Nasi aking adalah nasi sisa yang dijemur hingga kering kemudian dimasak lagi hingga matang dan menjadi santapan sehari-hari. Di berbagai daerah, warga terpaksa memakan nasi aking karena tidak mampu membeli beras yang harganya sekarang sudah naik cukup tinggi. Kenaikan harga beras saja sudah memberatkan apalagi sekarang kenaikan harga juga terjadi pada berbagai komoditi lainnya. Oleh karena itulah, banyak warga tidak mampu beralih menjadikan nasi aking sebagai makanannya. Sungguh memprihatinkan.
Di saat sebagian warga Indonesia demam batu akik, sebagian lainnya sedang demam nasi aking. Yang satu karena hobi dan kegemaran, yang satu lagi karena keterpaksaan.
Dalam situasi yang seperti sekarang ini, kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, sedang diketuk pintu hatinya untuk berbelas kasihan dan mewujudkan suatu tindakan pertolongan nyata di sekeliling kita. Marilah lihat tetangga dan sesama yang miskin dan berkekurangan. Berilah mereka bantuan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sikap saling membantu merupakan sikap yang diinginkan Tuhan. Marilah kita membantu orang-orang yang miskin dengan apa yang ada pada kita. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
yang makan nasi aking harusnya ikut trend batu akik, misal jd reseller atau jd pemburu batu akik, biar semuanya sejahtera ….
matnap….