Nats Alkitab:
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3:25)
Beberapa waktu lalu, beredar di youtube sebuah video tentang polisi jujur. Video polisi jujur ini dilatarbelakangi peristiwa dimana seorang polisi lalu lintas sedang bertugas dan kemudian ada seorang pengendara motor yang melanggar rambu jalan.
Polisi ini kemudian memberhentikan pengendara motor ini. Ternyata sang pengendara adalah istrinya sendiri. Tapi karena ingin menegakkan keadilan, sang suami, polisi itu tetap menilang istrinya meskipun istrinya sudah minta belas kasihan.
Peristiwa ini merupakan gambaran bagaimana kasih dan keadilan sulit untuk ditegakkan bersama. Ketika seseorang menegakkan keadilan maka ia kelihatan tidak punya kasih. Dan ketika kasih yang diutamakan maka nampaknya ia tidak adil.
Dua sisi ini nampak dalam karya penebusan Allah bagi manusia. Allah yang maha adil itu di satu sisi, hendak menjalankan keadilan-Nya dan dengan demikian hukuman lah yang diberikan kepada manusia. Roma 6:23 berkata “sebab upah dosa adalah maut”, hukuman yang adil bagi perbuatan dosa adalah maut atau kematian kekal. Semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23)
Di sisi lain, bersamaan dengan sifat Allah yang Maha Adil, Ia juga Maha Kasih, dan kasih-Nya hendak dicurahkan untuk mengampuni dosa manusia. Namun, pengampunan saja tidak memenuhi unsur keadilan-Nya, begitu pula penghukuman saja tidak memenuhi unsur kasih-Nya. Allah hendak menghukum karena dosa, namun Allah juga mengasihi manusia.
Oleh karena itu, Allah menyediakan penebusan bagi segala dosa manusia. Ia memenuhi keadilan dan kasih-Nya dengan mengorbankan Anak-Nya Yesus Kristus di atas kayu salib. Yesaya 53:5 berkata: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Kedatangan Yesus Kristus mengawali karya agung keselamatan Allah bagi seluruh umat manusia. Terimalah anugerah keselamatan-Nya dengan menerima dan mengakui karya penebusan Kristus supaya engkau selamat dan memiliki kehidupan yang kekal.