Berdoa Untuk Irak dan Suriah

Munculnya ISIS (Islamic State of Iraq and Syam/Suriah) telah menyebabkan jatuhnya korban baik di kalangan muslim dan juga di kalangan Kristen dan kelompok suku lain yang ada di wilayah Irak dan Suriah.
Pembunuhan dengan penembakan dan pemenggalan terjadi kepada para pria yang berbeda pandangan dan keyakinan dengan kelompok ISIS yang terus bergerak menguasai daerah-daerah dan kota-kota. Para wanita diculik dan dibawa untuk dijadikan istri dan dipaksa masuk dalam keyakinan mereka. Anak-anak pun menjadi korban penculikan milisi ISIS. Pengungsi akibat sepak terjang ISIS semakin bertambah jumlahnya dan menderita secara lahir dan batin.
Saat ini ISIS berubah nama menjadi IS (Islamic State) atau Negara Islam atau Daulah Islam.  Dengan perubahan nama ini, maka akan lebih mendorong orang-orang yang sepaham untuk ikut berjuang karena tidak lagi dibatasi wilayah Irak dan Suriah saja melainkan seluruh dunia akan dijadikan sebagai Daulah Islam yang menjalankan syariat Islam.
Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah dan PBNU telah mengharamkan gerakan ISIS /IS dan menyebutnya sebagai kelompok sesat. Pemerintah pun mendorong melalui kementerian agama agar ormas-ormas Islam menyamakan persepsi mereka tentang ISIS dan memberikan pemahaman yang benar kepada segenap umat Islam di Indonesia mengenai ISIS. Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila adalah pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara.
Mari kita doakan para penduduk sipil di Irak dan Suriah, agar mereka selalu dilindungi Tuhan dan agar Tuhan menghentikan semua aksi dan gempuran milisi ISIS di Irak dan Suriah. Berdoa juga untuk situasi keamanan di Indonesia agar paham ISIS tidak menyebar di negara kita. Berdoa untuk situasi di Timur Tengah agar rukun dan damai antar semua golongan dan agama.

Leave a Reply