Dalam Matius 9:20-22 tertulis sebuah kisah mujizat yang luar biasa, demikian firman Tuhan:
“Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.”
Ketika Tuhan Yesus sedang lewat di suatu jalan dalam pelayanan-Nya, seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menjamah jubah-Nya dan mengalami mujizat kesembuhan.
Mengapa perempuan itu dapat mengalami mujizat? Tidak lain karena ia percaya dengan sungguh akan kuasa Tuhan Yesus dan ia tidak membatasi kuasa Tuhan bekerja melalui cara-cara tertentu. Perempuan tersebut memiliki iman yang unik dengan percaya bahwa asalkan ia menjamah jubah Tuhan Yesus saja maka ia akan sembuh.
1. Iman Kita Harus Tertuju Kepada Yesus.
Yesus adalah sumber kesembuhan. Ia disebut sebagai Mesias yang diurapi dengan kuasa penyembuhan. Oleh sebab Ia adalah Allah sendiri yang memegang segala kuasa dalam tangan-Nya. Tuhan Yesus berkata: “Aku datang untuk memberikan hidup yang berkelimpahan.” (Yoh. 10:10).
2. Iman harus disertai tindakan.
Perempuan itu tidak mau melewatkan kesempatan yang sangat berharga meskipun ia harus berusaha sekuat tenaganya untuk menjamah jubah Yesus. Langkah imannya adalah ia bertindak bergerak menuju kepada Yesus dan menjamah-Nya.
Kuasa Tuhan tidak terbatas. Seringkali iman kitalah yang terbatas. Seorang perwira Romawi dipuji imannya oleh Tuhan Yesus karena ia hanya meminta Tuhan Yesus berkata sepatah kata saja maka pembantunya akan sembuh, dan mujizat itupun terjadi.
Kalau saudara sakit, percayalah bahwa di tempat saudara berbaring atau dimanapun saudara berada, kuasa Tuhan Yesus sanggup menjamah saudara dan memberikan mujizat kesembuhan.
Apakah saudara percaya? Bagaimanakah wujud iman saudara? Bila saudara percaya dengan sungguh bahwa saudara akan menerima kesembuhan dari Tuhan Yesus maka kesembuhan itu akan Tuhan berikan.
Berdoalah kepada Tuhan Yesus saat ini dengan sederhana dari hati saudara. Dan mintalah kesembuhan dari Tuhan. Percayalah kesembuhan itu sudah saudara terima saat ini juga.
Tuhan Yesus akan menolong saudara karena Ia adalah Tuhan yang mempedulikan saudara. Ia peduli akan kesusahan dan penyakit kita, dan Ia mau agar kita hidup dalam kelimpahan kesehatan kesembuhan dan berkat sorgawi.
Oleh bilur-bilur-Nya, kita telah menjadi sembuh. Haleluya, Tuhan memberkati.