Pesawat Malaysian Airlines MH-370 tujuan Beijing dari Malaysia menghilang dan diperkirakan jatuh di samudera Hindia. Peristiwa ini terjadi tanggal 8 Maret 2014 dan menjadi sorotan dunia internasional.
Jumlah penumpang sebanyak lebih dari 200 orang tidak diketahui keberadaannya. Keluarga-keluarga korban mencari kejelasan dari pemerintah Malaysia mengenai nasib sanak saudara mereka yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Pencarian pesawat MH-370 menjadi pencarian besar-besaran di dunia dan memecahkan rekor pencarian selama ini karena melibatkan banyak negara dan memakan biaya hingga 1 trilyun.
Meskipun belum ditemukan sampai saat ini, proses pencarian masih berlangsung dan belum diketahui kapan akan dihentikan.
Tujuan pencarian adalah untuk menemukan badan pesawat dan juga para penumpangnya.
Peristiwa ini benar-benar menghenyakkan kesadaran rohani kita, apabila ditarik pelajaran secara rohani. Kita harusnya mengerahkan segala upaya dan harta yang dimiliki untuk mencari jiwa-jiwa tersesat yang sedang menuju kepada kebinasaan.
Ada “sinyal-sinyal kotak hitam” dari setiap orang yang menyatakan bahwa mereka perlu kabar keselamatan dari kita. Mereka perlu ditolong, dijangkau dan diberikan berita baik tentang keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan Yesus berkata:”Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” (Yohanes 4:35b)
Ladang dunia ini telah menguning, jiwa-jiwa siap untuk dituai bagi kerajaan Sorga. Lakukanlah tugas yang mulia dari Tuhan, yaitu menuai jiwa-jiwa. Sadarlah bahwa tuaian begitu banyak tapi pekerja sangat sedikit. Jadilah pekerja yang sungguh-sungguh bekerja di ladang Tuhan dengan tujuan melakukan kehendak Bapa, bukan untuk melakukan kehendak pribadi atau manusia.
Kita semua adalah pekerja-pekerja di ladangnya Tuhan, oleh karena itu tunaikanlah tugas dan tanggung jawab pelayanan ini.
Selamatkan jiwa berapapun harganya!