Anak saya bertanya: “pa, kok bunyi peringatan di iklan rokok lucu sih, katanya merokok membunuhmu tapi disampingnya ada tanda 18+”.
Saya berpikir sejenak dan mulai mengerti isi pikiran anak saya. Memang, hal itu bisa menimbulkan salah persepsi.
Coba mari baca sekali lagi:
“Peringatan: Merokok membunuhmu (18+)”
Apa yang terbersit dalam pikiran kita? Mungkin gak ada dan terasa biasa. Tapi bagi anak-anak, ini menjadi suatu kebingungan dan bisa timbul salah persepsi.
Persepsi kocaknya tuh begini:
“Berarti, kalau udah usia 18 tahun keatas boleh dibunuh”.
Atau:
“Yang udah 18 tahun boleh membunuh dirinya dengan rokok”.
Banyak orang mengira bahwa kalau usia sudah dewasa berarti boleh bebas melakukan apa saja.
Tapi sebenarnya kebebasan sejati hanya ada dalam Tuhan.
Kebebasan yang bagaimana yang boleh kita lakukan ialah kebebasan yang bertanggung jawab dan yang sesuai dengan firman-Nya.
“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2:20a)