Beberapa waktu lalu diadakan sosialisasi mengenai “Less Cash Society” di salah satu kampus di Indonesia.
Para petinggi lembaga keuangan memaparkan bahwa ke depan, tidak perlu lagi transaksi dengan menggunakan uang tunai, semuanya akan menggunakan fasilitas transaksi dengan cara non tunai seperti e-banking, kartu debit, kartu flazz, atau phone banking. Jadi, nantinya setiap orang di Indonesia tidak perlu lagi membawa-bawa uang tunai di saku atau dompetnya.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, fasilitas kartu pembayaran yang dipakai dikatakan telah memakai chip dan radio frequency yang mendukung hal ini. Memang masalah chip dan radio frequency dalam kartu sudah lama digunakan dan bukan hal yang baru, namun penerapannya pada manusia di tubuh pada masa depan nampaknya akan mulai diterapkan tidak lama lagi.
Di Jakarta, sudah ada kabar tentang akan diterapkannya regulasi pembayaran di pompa bensin atau SPBU yang harus non-tunai. Jadi setiap pembeli harus membayar dengan fasilitas kartu bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal ini mulai menunjukkan bahwa di Indonesia, sudah mulai ada usaha untuk mengimplementasikan masyarakat tanpa uang tunai.
Apa yang bisa kita lihat dari hal ini adalah bahwa sudah semakin dekatnya penerapan transaksi jual beli non tunai di seluruh dunia. Di dalam surat Wahyu disebutkan adanya antikris yang menguasai ekonomi dunia dan mengatur transaksi jual beli, yang mana tanpa adanya tanda antikris, tidak dapat melakukan transaksi jual beli.
Kita perlu selalu berjaga-jaga dan meminta hikmat Tuhan. Kita juga harus berdoa untuk kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Hati kita merindukan kedatangan-Nya yang penuh kemuliaan untuk menyelamatkan kita dan semua orang yang percaya kepadaNya. Hari itu adalah hari yang termulia.
Namun, sebelum kedatangan Tuhan Yesus, akan datang masa yang sukar. Antikris akan berkuasa di bumi dan hari-hari itu adalah hari yang mencekam di bumi. Biarlah kita hidup sungguh-sungguh agar menjadi bagian dari orang-orang percaya yang diangkat dalam pengangkatan agar tidak mengalami masa kesusahan dan aniaya tersebut.
Haleluya, jadilah kehendakMu di bumi seperti yang telah Engkau rancangkan jauh sebelumnya.
Datanglah Tuhan Yesus, Amin, datanglah!