Orang Mati Pergi Kemana? Surga Atau Neraka?

Dalam kesempatan kali ini, ada beberapa pertanyaan yang akan kami jawab berdasarkan Alkitab.  Judul artikel ini hanya mengambil salah satu dari beberapa pertanyaan yang ada.
Pertanyaan  1:
Pada saat orang mati, kemana dia pergi? apakah langsung ke surga/neraka?
Jawaban:
Orang yang mati, fisik jasmaninya kembali menjadi tanah (Baca Kej.2:7, dan Pengkotbah 3:20, Pengkotbah 12:7), tetapi rohnya menuju ke alam yang telah disediakan untuk orang mati, yaitu Firdaus bagi mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus (Baca Lukas 23:43).  Kata Firdaus mengandung arti sorga, namun beberapa penafsir Alkitab mengatakan bahwa Firdaus merupakan taman sorga, nanti pada kesudahan segala sesuatu barulah akan dibukakan sorga bagi orang benar.  Bagi mereka yang tidak percaya Tuhan Yesus dan hidup dalam kejahatan akan masuk ke dalam alam maut yang penuh siksaan (Lukas 16:24).
Setelah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke bumi ini, maka orang-orang akan dihakimi dan barulah saat itu orang yang percaya Tuhan Yesus dan hidup dalam kebenaran diberikan tempat dalam sorga, dan orang yang tidak percaya Tuhan Yesus dan hidup dalam ketidakbenaran dicampakkan ke dalam neraka bersama iblis dan para pengikutnya.
Pertanyaan 2:
Mengapa Yakub bergumul dengan Allah dan dikatakan bahwa dia menang, padahal Allah kuat? (Kej. 32:24-29)
Jawaban:
Jika Allah hendak membinasakan Yakub saat itu, maka Dia sanggup membinasakannya.  Namun Allah mau mengajar Yakub untuk percaya dan bersandar kepada Allah. Allah memberinya kemenangan.  Seperti seorang Ayah yang sedang mengajar anaknya bermain catur atau bulutangkis, ayahnya akan sengaja memberikan kemenangan kepada anaknya supaya anaknya menjadi percaya diri.
Kondisi Yakub saat itu begitu takut untuk menghadapi Esau, saudara kembarnya. Dan lewat pergumulan itu Allah memberikannya kekuatan baru dan memulihkan kepercayaan dirinya. Hanya kaki Yakub dibuat terpelecok, sehingga ia menjadi pincang.  Kesombongan Yakub dipatahkan, sehingga dia hanya dapat bergantung kepada Allah.
Pertanyaan 3:
Benarkah angka 666 itu angka setan? Haruskah saya menghindari angka 666? Misalnya nomor handphone seseorang teman ada angka 666, saya tidak usah meneleponnya?
Jawaban:
Wahyu 13:18 menyebutkan tentang angka 666 sebagai angka antiKristus. Di akhir jaman akan datang antiKristus yang menguasai dunia dan perekenomiannya. Sehingga tidak ada yang bisa bertransaksi jual beli kecuali mempunyai tanda 666 di dahi atau tangan kanannya.
Kalau seorang teman punya nomor hp ada angka 666, dan anda harus menelpon tidak ada masalah, telepon saja.  Juga kalau anda mengantri di bank dan dapat nomor antrian 666, tidak ada masalah.  Tidak usah terlalu takut dengan angka 666, kecuali itu dipakai untuk membuat saudara menjadi pengikut antiKristus.  Sekarang ini memang banyak yang terang-terangan dan sengaja memakai angka 666, entah untuk menunjukkan eksistensi mereka sebagai antiKristus atau sekedar karena ketidaktahuan mereka.  Di Kaos T-SHirt, di sticker mobil, dan sebagainya ada yang memang sengaja menuliskannya.
Yang penting adalah hikmat dari Roh Kudus , supaya kita terluput.

4 Replies to “Orang Mati Pergi Kemana? Surga Atau Neraka?”

  1. Syallom…saya ingin bertanya, pada artikel diatas dikatakan “orang yg percaya kepada Yesus dan hidup dlm kebenaran diberikan tempat dalam sorga”. pertanyaan saya :
    1. seandainya ada orang yg sudah percaya Yesus tetapi hidup tdk dlm kebenaran….setelah meninggal dimanakah rohnya berada?
    2. sebagai contoh: ada seseorang yg semasa hidupnya tidak percaya Yesus dan hidup dlm ketidakbenaran, namun ketika sakit dia memutuskan utk terima yesus dalam hatinya, lalu setelah itu orang tersebut meninggal. Pertanyaan saya kemanakah roh orang tersebut berada atau dimanakah tempatnya?
    sekian dan terima kasih. God Bless

    1. Syalom Novi,
      Berikut ini jawaban kami atas pertanyaan Novi:
      1. Percaya Yesus berarti sudah menjadi ciptaan baru, dan hidup dalam hidup yang baru, yaitu dalam kebenaran. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Kita memang diselamatkan oleh anugerah melalui iman kepada Tuhan Yesus bukan karena perbuatan, tetapi orang yang beriman, akan hidup dalam iman juga, dengan demikian perbuatannya tidak akan bertentangan dengan imannya kepada Tuhan.
      1 Yohanes 2:6 berkata: “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”
      Jadi,
      Bila ada orang yang sudah percaya Tuhan Yesus, tapi masih hidup dalam dosa, maka ia bukanlah milik Kristus. Jadi, bila mati, rohnya berada dalam siksaan dalam alam maut.
      2. Orang yang percaya Tuhan Yesus di akhir hidupnya, meskipun sebelumnya ia hidup dalam ketidakpercayaan dan ketidakbenaran, maka ketika mati, ia akan diterima Tuhan dalam Firdaus, dan di akhir jaman akan ditempatkan dalam sorga. Dalam Lukas 23:43 ada perkataan Tuhan Yesus kepada penjahat di sebelahnya, oleh karena ia mengakui Tuhan Yesus sebagai Raja segala raja dan Tuhan atas segalanya, maka hari itu juga saat dia mati, dia berada di dalam Firdaus.
      Demikian jawaban kami. Tuhan memberkati.

    1. Jawabannya: orang benar yang mati dibawa ke Firdaus pada hakekatnya keadaannya dan suasananya sama seperti sorga sebab ada sukacita yang tidak terkatakan. Orang yang tidak benar akan dibawah ke “hadesh” atau alam maut, yang suasananya mencekam dan hakekatnya sudah seperti neraka sebab disitu panas dan membawa penderitaan. Kedua hal tersebut berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab.

Leave a Reply