Baru-baru ini terjadi Badai Tornado luar biasa yang jarang sekali terjadi, di Oklahoma, Amerika Serikat. Meskipun sudah diprediksi dan diperingatkan oleh badan meteorologi disana, tetap masih saja ada yang menjadi korban jiwa, dan kerusakan yang terjadi sangat parah. Diameter badai tornado ini begitu besar mencapai hitungan kilometer. Peristiwa ini membuat kita bertanya apa yang sedang terjadi?
Amerika Serikat adalah negara yang memberikan banyak kebebasan kepada warga negaranya. Sehingga, dalam hal moral terjadi degradasi atau penurunan, namun bukan semata salah dari negara, tetapi merupakan kesalahan para pemimpin dimulai dari keluarga sebagai institusi terkecil.
Bencana alam bisa merupakan tanda penghukuman, teguran atau pendisiplinan supaya umat manusia kembali mendekat kepada Tuhan, Pencipta segalanya. Namun, bencana alam juga dapat menjadi tanda-tanda yang menunjukkan bahwa akhir jaman sudah begitu dekat. Akan ada banyak tanda-tanda yang terjadi pada saat akhir jaman, dan salah satunya ialah bencana alam yang skalanya dahsyat.
Matius 24:44 berkata: “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” Inilah yang menjadi respon kita dalam menyikapi apa yang terjadi di dunia ini, siap sedia, siap sedia dan siap sedia.
Kita bisa memprediksi bilamana hujan deras akan turun dengan melihat awan yang sangat mendung dan gelap. Ketika ada pelangi maka langit akan cerah. Di negara dengan empat musim, daun-daun yang berguguran menandakan musim gugur akan segera dimulai, dan mekarnya bunga-bunga menandai awal musim semi. Setiap peristiwa yang terjadi diawali dengan gejala atau tanda-tanda.
Begitu juga dengan akhir jaman, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa akhir dunia akan segera tiba. Alkitab memberitahukan adanya berbagai peristiwa dan malapetaka yang terjadi sebelum kedatangan Tuhan. Perang dunia, bencana alam yang luar biasa, berbagai penyakit yang baru muncul, dan kemajuan teknologi yang pesat yang menjadi salah satu penyokong yang akan mewarnai akhir jaman, merupakan tanda-tanda yang bisa kita lihat sebagai awal dari akhir jaman sebagaimana dikatakan Alkitab.
Dulu orang tidak mengerti bagaimana caranya seluruh dunia akan tahu dan melihat bahwa Tuhan Yesus turun dari sorga saat Ia datang kedua kali. Tapi sekarang, dengan kemajuan teknologi di bidang informasi seperti pertelevisian dan internet, semua orang bisa segera tahu ada peristiwa apa di tempat tertentu. Sewaktu tsunami Jepang belum menghantam daratan, televisi disana sudah menyiarkan gelombang-gelombang yang sedang datang. Saatnya akan tiba, ketika Tuhan Yesus turun dari sorga, orang-orang dapat melihatnya di TV, Handphone atau Internet.
Kita sekarang bisa mengerti mengapa berkuasanya antikris di akhir jaman dapat menyebabkan orang-orang bisa dan tidak berjual beli, khususnya yang tidak menerima ’tanda’ di dahi dan tangan kanan mereka, semuanya karena kemajuan teknologi online yang membuat semua orang dapat terhubung dengan satu server data. KTP Elektronik dan segala sesuatu yang serba elektronik yang menampung data digital dan aksesnya yang mudah disertai kemampuan dan fasilitas yang semakin besar dan cakupannya luas, merupakan salah satu tanda bahwa semuanya itu akan dimungkinkan.
Ketika Nuh disuruh membuat Bahtera, kehidupan manusia saat itu begitu bobrok, dosa merajalela, kenajisan menjadi kebiasaan, orang-orang hidup semaunya sendiri, dan tidak takut akan Tuhan. Dalam Lukas 17:26 tertulis: ”Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia.” Orang-orang kawin mawin dan pesta pora. Di negara-negara maju, perkawinan sejenis dilegalkan. Di negara-negara yang fanatik agama lain, kawin mawin juga marak dengan kedok agama. Di indonesia pun, dosa seksual meningkat.
Israel menjadi salah satu barometer tanda jaman. Alkitab menyebutkannya sebagai salah satu tanda yang harus kita perhatikan. Hampir 2000 tahun negara Israel hilang dari peta, namun muncul kembali di tahun 1948, nubuatan para nabi jaman dahulu digenapi.
Sudahkah saudara siap menghadapi hari Tuhan yang dahsyat itu? Hiduplah kudus, Hiduplah dalam kebenaran, Takutlah akan Tuhan ! Percayalah kepada Tuhan Yesus dan hiduplah dalam pertobatan. Kasihi Tuhan dan sesama dengan lebih sungguh.