Dalam Matius 6:33 tertulis: “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu kan ditambahkan kepadamu.”
Bekerja sudah merupakan kodrat alamiah manusia, karena sejak awal kita sudah diperintahkan Allah untuk melakukan pekerjaan. Manusia yang bekerja akan memperoleh hasil, salah satunya berupa uang. Namun, bekerja bukanlah sekedar mencari uang, karena uang bukanlah yang utama.
Berikut ini adalah 7 kebenaran yang berhubungan dengan pekerjaan dan uang:
1. Pekerjaanmu bukanlah tuhanmu
Pekerjaan kita bukanlah segala-galanya. Ada orang yang bekerja siang malam pagi petang, seolah tiada waktu untuk yang lain, karena hidupnya habis untuk bekerja, sampai keluarga pun tidak mendapat perhatian. Ingatlah, pekerjaan tidak boleh membuat kita terikat sedemikian rupa sampai kita jadi orang yang “workaholic”.
2. Ada waktu bekerja, ada waktu beristirahat.
Tuhan menciptakan langit bumi dan isinya, enam hari lamanya, dan beristirahat pada hari ketujuh. Kita pun harus beristirahat dan memberi waktu untuk Tuhan. Pikiran dan tubuh kita disegarkan ketika beristirahat, bahkan roh kita dikuatkan lewat persekutuan dengan Tuhan.
3. Bekerja untuk Tuhan dan sesama, bukan untuk menumpuk harta
Tuhan Yesus menyebut orang kaya yang menyimpan hartanya yang banyak sebagai orang bodoh. Fokus hidup yang hanya ke harta duniawi tidak berkenan bagi Tuhan. Kita harus lebih fokus kepada Tuhan yang memegang nafas hidup kita.
4. Uang bukanlah segala-galanya.
Meskipun seseorang sangat kaya, berlimpah harta dan uang, tapi hidupnya tidaklah tergantung dari harta kekayaannya itu. Ada orang kaya pernah mengatakan asal ada uang semua beres, penyakit apapun bisa disembuhkan karena sanggup membayar biaya pengobatan. Tapi tiba-tiba, pendapatnya itu runtuh saat dia mengidap penyakit parah yang tidak dapat disembuhkan. Hidup kita tergantung pada Allah saja, bukan uang.
5. Banyak uang bukan berarti punya kekuasaan
Tuhan merendahkan orang yang membanggakan diri karena hartanya. Bila sudah kaya bukan berarti kita boleh bertindak semau gue, dan menindas orang lain. Gereja pun tidak boleh dikuasai oleh uang, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah hanya karena jumlah harta yang dimiliki, semua orang sama di hadapan Tuhan.
6. Andalkan Tuhan maka akan ada mujizat
Suatu kali Tuhan Yesus menyuruh Petrus memancing ke danau. Ikan yang pertama dipancingnya, menjadi tanda mujizat Allah dalam apa pun yang orang percaya lakukan. Dalam mulut ikan itu ada mata uang empat dirham sesuai dengan keperluan pembayaran bea bait Allah. Bersama dengan Tuhan Yesus, selalu akan ada mujizat pertolongan yang ajaib dalam pekerjaan kita.
7. Bekerja dengan fokus hati kepada Allah dan kebenaran-Nya
Bekerja harus dengan tujuan menyenangkan Tuhan dan dalam kebenaran. Jika fokus kita hanya supaya dapat uang, bisa-bisa kita menghalalkan segala cara. Mungkin memang bisa kaya dengan cara tidak halal, tapi ujungnya menuju maut. Percayalah Dia Allah yang memenuhi segala keperluan kita. Dia tahu apa yang kita perlukan.
Tuhan Yesus memberkati !