Hidup abadi menjadi obsesi yang, sadar atau tidak sadar, dimiliki oleh semua orang di dunia ini. Tiap manusia ingin hidupnya panjang bahkan tidak perlu mengalami kematian. Sudah banyak penelitian dilakukan hingga sekarang ini bahkan proyeknya terus berjalan sampai ke masa datang, tentang bagaimana cara atau solusi agar manusia bisa hidup abadi.
Beberapa pengusaha yang sangat kaya di dunia bahkan mengeluarkan uangnya untuk mendukung penelitian bagi keberlangsungan hidup tubuh jasmani yang kekal. Di antara mereka ialah : John Sperling, David Murdoch, Robert Miller, dan Don Laughin. Mereka berusaha agar hidup mereka bisa lebih lama bahkan abadi. Penelitian pun terus di adakan untuk mencari tahu jalan keluar dari masalah ini. Masalah utamanya adalah tubuh manusia semakin hari semakin merosot seiring bertambahnya usia, nah itulah yang dicarikan jalan keluarnya bagaimana supaya tetap bisa hidup tanpa harus mati.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, inikah yang diperintahkan Tuhan Yesus kepada kita?
Apakah kita harus berusaha dengan berbagai cara agar kita dapat hidup lebih lama bahkan kekal?
Tidak ada usaha satupun yang bisa kita lakukan untuk membuat tubuh kita kekal. Sebab apa? Oleh karena Tuhan telah menetapkan bahwa umur manusia itu 125 tahun saja. Jadi, ada batasan yang diberikan oleh Tuhan. Sehingga, jadi suatu yang mustahil untuk melakukan hal itu, meskipun dengan alat yang canggih. Oleh karena dosa maka tubuh ini binasa, tetapi syukur kepada Allah oleh karena anugerah-Nya yang memberikan hidup kekal dalam Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus berkata:
“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” (Yoh 11:25)
Jadi, apa rahasianya hidup kekal? PERCAYA YESUS, maka engkau akan memiliki hidup kekal. Amin.
One Reply to “Rahasia Hidup Abadi”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Tidak ada yang abadi di dunia ini….mati adalah suatu kepastian. Tapi bagaimana caranya agar kematian itu dapat di tunda… mungkin itu yang saat sekarang ini sedang di usahakan oleh para imuwan kita…. mungkin dengan mencegah proses penuaan dan menurunnya sistem metabolisme tubuh..atau yang lain…. who cares? Karena bagi saya sendiri saya tidak menghendaki hidup yg lama.. tapi hidup yang berkualitas dan bermakna….hingga ajal menjelma. Salam