Kitab Mazmur banyak diwarnai dengan kata-kata pengucapan syukur kepada Tuhan. Pemazmur menyadari bahwa ungkapan syukur merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menyatakan terima kasih kepada Tuhan atas semua yang terjadi.
Mazmur 57:9 menyatakan bagaimana pemazmur hendak bersyukur kepada Allah di antara bangsa-bangsa. Ini menjadi kerinduan terdalam dari pemazmur untuk selalu bersyukur dan bersyukur.
Bersyukur tidak tergantung pada situasi, tapi dalam keadaan apapun kita harus dapat dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Allah.
Sudahkah kita bersyukur hari ini? Untuk keluarga yang Dia berikan, untuk anak-anak dan pasangan hidup, untuk pekerjaan, untuk masalah yang Dia ijinkan terjadi ?
Marilah kita bersyukur kepada Bapa dalam Tuhan Yesus senantiasa, supaya sukacita itu selalu mengalir dalam hati kita. Amin.
Pernikahan Sesama Jenis Dilegalkan, Ingat Sodom dan Gomora
Obama menyetujui pernikahan sesama jenis dan telah diberlakukan di salah satu negara bagian. Beberapa negara di Eropa juga telah melegalkan pernikahan sesama jenis, Belanda dan Perancis. Total sudah cukup banyak negara yang meresmikan pernikahan sesama jenis.
Sungguh mengherankan, apabila orang-orang mengatakan bahwa Alkitab tidak masuk logika, sementara mereka sendiri tidak memakai logika dalam perilakunya. Mana ada logikanya pria menikahi pria dan wanita menikahi wanita?
Mereka inilah manusia-manusia yang sungguh tidak pakai logika. Alkitab berkata hati nurani mereka sudah menjadi tumpul, dan pikiran mereka telah dicemarkan sehingga tidak lagi dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Ayo marilah berperkara, siapa yang logis dan siapa yang tidak logis? Logiskah semua perbuatan jahat itu? Atau tidak tahukah bahwa perbuatan itu jahat? Menikah sesama jenis? TIDAK ADA LOGIKANYA DAN BERTENTANGAN DENGAN KODRAT CIPTAAN TUHAN.
Ingat Sodom dan Gomora, mereka hidup dalam dosa gay dan lesbian, percabulan dan perkawinan sesama jenis, dan berbagai dosa seksual lainnya, sedemikian najis dan kejinya di hadapan Allah sampai Allah memusnahkan Sodom dan Gomora dengan api dan belerang yang turun dari langit.
Ingat juga zaman Nuh, yang penduduk buminya begitu jahat dan berbuat dosa seksual yang keji di hadapan Allah. Kawin mawin dan mengawinkan jadi hal biasa di zaman Nuh. Dan ini mulai jadi sesuatu yang biasa di jaman ini.
Dosa semakin bertambah-tambah bejatnya dan ingatlah waktunya tidak lama lagi, sebab jaman akhir akan seperti zaman Nuh, dimana dosa begitu merajalela.
Dalih demokrasi dan Hak asasi manusia itu adalah alasan yang dibuat-buat. Kita harus mengingat dan mengutamakan akan Firman Allah dan melakukannya.
Kita tidak hidup menurut keinginan kita sendiri, namun Tuhan adalah Raja kita, pemerintahan Kerajaan Allah yang kita ikuti, bukan kerajaan dunia, demokrasi atau hak asasi manusia yang sudah
kebablasan.
Kita harus lebih taat kepada Allah daripada manusia, dan hiduplah kudus dan benar di hadapanNya.
7 KEBENARAN TENTANG PEKERJAAN DAN KEUANGAN
Dalam Matius 6:33 tertulis: “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu kan ditambahkan kepadamu.”
Bekerja sudah merupakan kodrat alamiah manusia, karena sejak awal kita sudah diperintahkan Allah untuk melakukan pekerjaan. Manusia yang bekerja akan memperoleh hasil, salah satunya berupa uang. Namun, bekerja bukanlah sekedar mencari uang, karena uang bukanlah yang utama.
Berikut ini adalah 7 kebenaran yang berhubungan dengan pekerjaan dan uang:
1. Pekerjaanmu bukanlah tuhanmu
Pekerjaan kita bukanlah segala-galanya. Ada orang yang bekerja siang malam pagi petang, seolah tiada waktu untuk yang lain, karena hidupnya habis untuk bekerja, sampai keluarga pun tidak mendapat perhatian. Ingatlah, pekerjaan tidak boleh membuat kita terikat sedemikian rupa sampai kita jadi orang yang “workaholic”.
2. Ada waktu bekerja, ada waktu beristirahat.
Tuhan menciptakan langit bumi dan isinya, enam hari lamanya, dan beristirahat pada hari ketujuh. Kita pun harus beristirahat dan memberi waktu untuk Tuhan. Pikiran dan tubuh kita disegarkan ketika beristirahat, bahkan roh kita dikuatkan lewat persekutuan dengan Tuhan.
3. Bekerja untuk Tuhan dan sesama, bukan untuk menumpuk harta
Tuhan Yesus menyebut orang kaya yang menyimpan hartanya yang banyak sebagai orang bodoh. Fokus hidup yang hanya ke harta duniawi tidak berkenan bagi Tuhan. Kita harus lebih fokus kepada Tuhan yang memegang nafas hidup kita.
4. Uang bukanlah segala-galanya.
Meskipun seseorang sangat kaya, berlimpah harta dan uang, tapi hidupnya tidaklah tergantung dari harta kekayaannya itu. Ada orang kaya pernah mengatakan asal ada uang semua beres, penyakit apapun bisa disembuhkan karena sanggup membayar biaya pengobatan. Tapi tiba-tiba, pendapatnya itu runtuh saat dia mengidap penyakit parah yang tidak dapat disembuhkan. Hidup kita tergantung pada Allah saja, bukan uang.
5. Banyak uang bukan berarti punya kekuasaan
Tuhan merendahkan orang yang membanggakan diri karena hartanya. Bila sudah kaya bukan berarti kita boleh bertindak semau gue, dan menindas orang lain. Gereja pun tidak boleh dikuasai oleh uang, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah hanya karena jumlah harta yang dimiliki, semua orang sama di hadapan Tuhan.
6. Andalkan Tuhan maka akan ada mujizat
Suatu kali Tuhan Yesus menyuruh Petrus memancing ke danau. Ikan yang pertama dipancingnya, menjadi tanda mujizat Allah dalam apa pun yang orang percaya lakukan. Dalam mulut ikan itu ada mata uang empat dirham sesuai dengan keperluan pembayaran bea bait Allah. Bersama dengan Tuhan Yesus, selalu akan ada mujizat pertolongan yang ajaib dalam pekerjaan kita.
7. Bekerja dengan fokus hati kepada Allah dan kebenaran-Nya
Bekerja harus dengan tujuan menyenangkan Tuhan dan dalam kebenaran. Jika fokus kita hanya supaya dapat uang, bisa-bisa kita menghalalkan segala cara. Mungkin memang bisa kaya dengan cara tidak halal, tapi ujungnya menuju maut. Percayalah Dia Allah yang memenuhi segala keperluan kita. Dia tahu apa yang kita perlukan.
Tuhan Yesus memberkati !
Tsunami Aceh: Teguran atau Sekedar Tanda Alam?
Banyak orang berpikir bahwa bencana alam merupakan kejadian biasa yang tidak ada hubungannya dengan Allah, Sang Pencipta. Tapi, Alkitab jelas sekali memberikan pengertian bahwa segala sesuatu diatur oleh Tuhan dan berada dalam kuasa dan pengendalian Tuhan.
Bencana yang terjadi di Sodom dan Gomora, yang menghancurkan dan membinasakan seluruh penduduknya, kecuali Lot dan keluarganya, adalah penghukuman dari Tuhan akibat dosa mereka yang teramat jahat di mata Tuhan.
Sebelumnya, ada juga bencana banjir terbesar, yaitu air bah yang menutupi seluruh bumi, sehingga memunahkan semua manusia dan mahluk yang hidup di darat, kecuali Nuh dan keluarganya serta binatang-binatang yang ikut bersamanya dalam bahtera.
Ketika bangsa Israel ditahan oleh raja Mesir, Firaun, agar tidak pergi keluar dari Mesir, maka Tuhan mendatangkan tulah bencana hingga 10 macam, yang merupakan teguran keras dan penghukuman serta hajaran yang menghendaki agar mereka mentaati kehendak Tuhan bagi Israel, dan sebenarnya juga merupakan teguran bagi bangsa Mesir agar menyembah Allah yang benar.
Banyak kejadian bencana yang merupakan teguran dari Tuhan agar manusia bertobat dari hidupnya yang jahat dan berbalik kepada Allah yang benar serta hidup sesuai dengan firman Allah.
Tsunami di Aceh termasuk bencana yang merupakan teguran Tuhan bagi suku Aceh. Tuhan Yesus mengasihi Aceh, karena itu Dia menegur agar Aceh percaya kepadaNya.
Bencana tsunami tanggal 26 Desember 2004 merupakan teguran Tuhan bagi suku Aceh untuk bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, jalan kebenaran dan kehidupan. Tidak ada jalan menuju sorga selain Tuhan Yesus. Amsal 14:12 berkata: Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Tuhan Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh 14:6)
Rahasia Hidup Abadi
Hidup abadi menjadi obsesi yang, sadar atau tidak sadar, dimiliki oleh semua orang di dunia ini. Tiap manusia ingin hidupnya panjang bahkan tidak perlu mengalami kematian. Sudah banyak penelitian dilakukan hingga sekarang ini bahkan proyeknya terus berjalan sampai ke masa datang, tentang bagaimana cara atau solusi agar manusia bisa hidup abadi.
Beberapa pengusaha yang sangat kaya di dunia bahkan mengeluarkan uangnya untuk mendukung penelitian bagi keberlangsungan hidup tubuh jasmani yang kekal. Di antara mereka ialah : John Sperling, David Murdoch, Robert Miller, dan Don Laughin. Mereka berusaha agar hidup mereka bisa lebih lama bahkan abadi. Penelitian pun terus di adakan untuk mencari tahu jalan keluar dari masalah ini. Masalah utamanya adalah tubuh manusia semakin hari semakin merosot seiring bertambahnya usia, nah itulah yang dicarikan jalan keluarnya bagaimana supaya tetap bisa hidup tanpa harus mati.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, inikah yang diperintahkan Tuhan Yesus kepada kita?
Apakah kita harus berusaha dengan berbagai cara agar kita dapat hidup lebih lama bahkan kekal?
Tidak ada usaha satupun yang bisa kita lakukan untuk membuat tubuh kita kekal. Sebab apa? Oleh karena Tuhan telah menetapkan bahwa umur manusia itu 125 tahun saja. Jadi, ada batasan yang diberikan oleh Tuhan. Sehingga, jadi suatu yang mustahil untuk melakukan hal itu, meskipun dengan alat yang canggih. Oleh karena dosa maka tubuh ini binasa, tetapi syukur kepada Allah oleh karena anugerah-Nya yang memberikan hidup kekal dalam Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus berkata:
“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” (Yoh 11:25)
Jadi, apa rahasianya hidup kekal? PERCAYA YESUS, maka engkau akan memiliki hidup kekal. Amin.
Buah Roh
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, adalah ciptaan yang baru. Firman Allah berkata bahwa yang lama telah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Kita dijadikan baru oleh kuasa darah Yesus Kristus.
Setelah menjadi percaya tentu harus ada bedanya dibandingkan dengan sebelum percaya Tuhan, perbedaannya dapat dilihat dari sifat dan karakter sehari-hari. Hal ini disebut sebagai buah-buah Roh, yang tertulis dalam Galatia 5:22-23. Nah, apa saja sih buah-buah Roh yang harus kita miliki? Ada 9 buah Roh yang harus ada dalam hidup kita yaitu:
1. Kasih
Kasih yang bagaimana? Kasih yang tidak bersyarat, tidak menuntut balas dan kasih yang mengampuni tanpa batas, kasih yang didasari oleh kebenaran dan keadilan serta belas kasihan.
2. Sukacita
Sukacita yang bukan seperti yang ada di dunia, tetapi sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam kita. Dalam situasi apapun, kita tetap bersukacita, baik itu dalam duka maupun suka, hati kita selalu bersukacita karena Tuhan Yesus.
Selanjutnya adalah:
3. damai sejahtera
4. kesabaran
5. kemurahan
6. kebaikan
7. kesetiaan
8. kelemahlembutan
9. penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Selamat berbuah ! Tuhan Yesus memberkati!
Gitaris Band Musik Metal 'KoRn' Jadi Pengikut Kristus
Bulan Februari 2005, Manajemen Korn, grup musik Metal yang digandrungi remaja di dunia saat ini, mengeluarkan pernyataan resmi bahwa gitaris mereka, Brian “Head” Welch, telah meninggalkan group musik tersebut untuk mendedikasikan hidupnya didalam iman kristen. Agar semuanya tidak menjadi simpang siur Brian kemudian menjelaskan alasannya kepada fans dan rekan-rekan bandnya.
WELCH MENERIMA BAPTISAN AIR, DIBIMBING OLEH PASTOR RON VIETTI
“Saya mencintai band, saya sebetulnya takut meninggalkan band ini. Hal ini membuat saya sedih jika harus memikirkan bahwa keputusan saya akan membuat band kita terluka. Selama satu setengah tahun terakhir, saya sudah berniat menyudahi semuanya, tapi seseorang terus memberi saya dorongan untuk tetap bertahan dalam formasi band”, ujar Welch. “Tapi saya konflik batin semenjak rekaman album kedua, maksud saya, kita bisa melakukan sesuatu dan kita bisa dipuja-puja seperti ‘Oh, inilah musik metal !, Inilah hidup yang rock and roll !’ tapi sebetulnya, mereka berpikiran terlalu jauh, dan itu sangat mengganggu saya”
Welch mengatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh manajemen Korn menyimpang dari keadaan yang sebenarnya, dan bahwa penemuan iman didalam Kristus bukanlah sekedar lika-liku kehidupan dalam penemuan jati dirinya. Bukan itu alasannya meninggalkan Korn, Band yang telah dilakoni sejak 1993, sebuah grup band yang telah menjual lebih dari 11 juta album di Amerika.
Dia meninggalkannya karena merasa muak harus mengejar kekayaan duniawi, dan merasa harus menghargai anak perempuannya yang jauh lebih penting dari pada memiliki harta.
“Saya punya seorang putri berusia 6 tahun, dan saya ingin dia menjadi orang yang berguna di mata saya. Saya adalah orangtua tunggal, itulah yang menyadarkan saya” Katanya “Dan rekan-rekan sangat mengakomodir apa yang saya rasakan dan sampaikan kepada mereka, lalu mereka menawarkan ‘bawa saja anakmu saat tour band kita ! kami akan ikut membantu mengurusi anakmu’ tapi sesungguhnya itu bukan tempat yang nyaman bagi anak-anak berusia 6 tahun. Memang dia akan duduk manis dibelakang panggung, sambil menghitung dollar yang diterimanya, karena akan ada yang memberinya dollar kalau dia mau duduk manis, sampai pada akhirnya dia akan datang padaku sambil berkata ‘lihatlah ayah, uangku banyak sekali !’”
Jadi setiap akhir minggu, Welch mulai membaca Alkitab, beberapa temannya membantu menjelaskan setiap hal yang terkandung didalamnya, sampai akhirnya Welch memutuskan meninggalkan band yang telah membesarkannya.
“Keputusan ini pasti akan membuat rekan-rekanku marah. Membuat mereka bingung. Saya membuat keputusan diwaktu yang kurang tepat. Kami baru saja keluar dari SONY, dan kami memiliki banyak uang, cukup untuk membuat album sendiri, tapi saya ingin membuktikan pada diri saya sendiri bahwa uang bukanlah tuhan saya” katanya. “Saya berbicara dengan Jonathan (Davis) dan dia berkata ‘Saya tidak mengerti bung, kita semua bahagia dan bisa seperti sekarang ini karena band kita adalah band yang sukses’ sebetulnya saya ingin menjawab ‘Ketahuilah, beberapa tahun belakangan, ketika kalian pergi berpesta saya hanya duduk di Bus Tur ingin bunuh diri !’ “
Welch juga mengatakan bahwa menjelang hari-hari terakhir perpisahannya, dia mencoba untuk menjangkau rekan-rekan dalam bandnya, tapi tidak ditanggapi dengan baik. Dia menghabiskan hari terakhirnya dengan berbicara dengan Basis Korn Fieldy, bahkan merencanakan untuk membantunya membuat album baru, yang merefleksikan pertumbuhan iman didalam Kristus. Namun kemudian Fieldy mundur dengan teratur.
“Saya meminta Fieldy untuk membantu membuat album yang saya buat, tapi kemudian dia tidak menghubungiku lagi” ujar Welch. “Maksud saya, saya mengutarakan beberapa materi musik selama hari-hari terakhir di band, materi yang luar biasa, tapi semenjak saya meninggalkan Korn, saya tidak mendengar kabar apapun dari Fieldy”
Materi album solo Welch, bukan merupakan musik Kristiani, namun dia ingin musiknya melengkapi musik bagi Fans Korn.
“Saya menyujai ketika Korn membantu banyak anak-anak untuk keluar dari agresifitasnya, tapi dengan musik yang saya buat, saya ingin anak-anak tahu bahwa ada yang lebih berharga diluar sana” katanya “saya ingin menunjukkan bahwa ada cahaya diujung lorong. ada yang lain yang lebih baik daripada harus menjadi agresif, saya ingin berkata ‘hey nak, ayo kemari, ayo melompat dan bergembira’”
Pada tanggal 27 Februari 2005, Welch menyampaikan kesaksiannya pada ibadah raya di Valley Bible Fellowship. Dia tidak hanya sekedar berkata-kata, dia ingin membuktikan kesungguhannya. Dan dia ingin semua fans-nya mengetahui perubahan besar dalam dirinya.
Dua bulan setelah berbicara di Valley Bible Fellowship, Welch kembali menyampaikan kesaksian pertobatannya dalam 3 kali acara ibadah yang dihadiri oleh lebih dari 10.000 jemaat. Dan setiap ibadah, banyak pengunjung yang belum menerima Kristus, maju ke altar untuk menerima Yesus sebagai juruselamat pribadinya.
“Brian sudah dijamah Tuhan yang hidup dan dia menerima panggilan-Nya” Ujar Pastor Ron Vietti dalam ibadah raya ketiga.
“Bung, saya masih ingin berdiri diatas panggung pertunjukan, tapi ada sesuatu yang lebih besar yang membuat saya ingin berubah” katanya “Maksud saya, saya ingin kita semuanya menemukan hidup yang baru, karena seperti itulah keadaan saya sekarang. Bayi rohani didalam Kristus”.
Kesaksian Pertobatan ini menunjukkan bahwa dalam hidup yang bergelimang harta dan dosa, orang yang melakoninya akan merasakan teguran demi teguran dari Tuhan dalam hatinya. Dan ia tidak akan mengalami damai sejahtera dalam hidupnya serta sukacita yang sejati. Sukacita dan ketenangan hanya akan diperoleh dalam Tuhan Yesus Kristus. Harta dan kesenangan duniawi hanya membawa kepada penghukuman, namun pertobatan oleh anugerah penebusan Tuhan Yesus membawa kepada keselamatan kekal.
Apakah saudara sudah mengambil keputusan untuk bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Pencipta segala yang ada, Yang awal dan Yang akhir, yang memegang nyawa hidupmu? Jika belum, ambillah tindakan hari ini untuk bertobat dari hidupmu yang lama dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat hidupmu! Jika bisa lakukan sekarang, mengapa engkau menunda-nunda? Detik berikutnya kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, karena itu serahkan hidupmu kepada Tuhan.
Lebih Taat Kepada Allah
Shalom saudara yang dikasihi Tuhan Yesus,
Ayat Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 5:29b berkata: “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia”. Ini merupakan prinsip hidup orang percaya, kita harus mendahulukan Tuhan, mengutamakan untuk menyenangkan Tuhan daripada manusia.
Dalam hidup ini, seringkali kita berhadapan dengan situasi dimana kita berada dalam pengaruh orang lain, atau intimidasi atau bahkan di bawah otoritas orang lain, karena kita adalah bawahan atau junior. Seorang pembantu misalnya, setiap hari harus berhadapan dengan perintah dari majikan, yang mau atau tidak mau harus dia turuti, sepanjang itu masih dalam batas-batas yang bisa dilakukan dan tidak melanggar hukum dan norma serta etika. Dan bukan hanya pembantu, itu cuma satu contoh saja, justru banyak orang yang perlu mengerti bahwa hidup ini harus ditundukkan kepada otoritas Allah semata.
Ada orang yang karena tugas pekerjaannya sebagai seorang marketing maka ia terkadang harus memberikan “entertainment / hiburan” kepada para customernya. Saya ingat seorang teman bercerita tentang seorang customer dari India yang suatu ketika berkunjung ke perusahaan tempat dimana teman saya itu bekerja. Dan orang itu berkata bahwa di setiap negara yang dia kunjungi dia telah meniduri banyak wanita. Dan yang ironisnya adalah perusahaan seringkali mengakomodasi dosa dengan istilah “entertain”.
Seorang jemaat yang telah bertobat bercerita bagaimana dulu dia sering menemani para petinggi ke tempat “dugem”, karaoke atau diskotik, atau tempat-tempat hiburan lainnya, namun setelah dia bertobat, dia merasa tidak ada damai dan sejahtera untuk urusan-urusan semacam itu, oleh karena Roh Kudus telah mendiami hatinya dan menginsyafkan dia akan dosa dan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah.
Seorang istri harus tunduk kepada suaminya, bahkan meskipun suaminya galaknya bukan kepalang. Tapi, penundukan diri sampai sejauh mana yang harus dilakukan seorang istri? Batasnya adalah firman Allah, apakah ini sesuai kehendak Allah atau tidak? sebab kita harus lebih mentaati Allah daripada manusia. Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah contoh orang-orang yang begitu gigih dalam komitmen ketaatan kepada Tuhan. Ketika mereka disuruh untuk menyembah patung raja, mereka tidak mau melakukannya sekalipun hukumannya adalah mati di bakar dalam perapian. Tuhan Yesus mengatakan bahwa siapa yang takut kehilangan nyawanya karena Tuhan, ia justru akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa yang tidak takut kehilangan nyawanya karena Tuhan Yesus, maka ia justru akan memperolehnya. Kalau kita berani buat Tuhan Yesus, hidup kita yang kekal dijamin oleh-Nya.
Dalam pergaulan biasanya ada saja teman-teman yang mengajak untuk melakukan sesuatu yang tidak baik. Misalnya, mereka menawarkan rokok, ganja, narkoba, minuman keras, dengan alasan kalau tidak merokok berarti bencong, jangan salah lho, bencong justru banyak yang merokok. Apapun alasannya, lebih baik hindari dosa dan pergaulan yang buruk.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego punya prinsip: sekalipun Tuhan yang mereka sembah tidak menyelamatkan mereka, sekali-kali mereka tidak akan goyah dari iman mereka kepada Tuhan, atau dalam bahasa sekarang: aku tetap akan percaya kepada-Mu meskipun Engkau tidak menolong aku. Inilah prinsip yang teguh dari mereka, dan tidak sia-sia iman kepercayaan mereka, karena Tuhan Allah menyelamatkan mereka dari perapian yang disiapkan untuk membunuh mereka bertiga.
Apakah situasi dalam hidup kita, entah itu di pekerjaan, pergaulan, rumah tangga, bahkan pelayanan, kita harus selalu lebih mengutamakan Tuhan, yaitu lebih taat kepada firman Tuhan daripada manusia. Bila situasi membuat kita harus memilih antara firman Allah ataukah kehendak manusia yang bertentangan dengan firman-Nya, maka kita harus memilih taat pada Tuhan.
Mengasihi sesama tetap dilakukan, tetapi soal ketaatan harus kepada Tuhan yang nomor satu. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Nomor Handphone = Identifikasi Diri = Sinyal 666?
Dalam wawancara dengan BBC, Martin Cooper, yang dijuluki “bapak ponsel” karena mempelopori kelahiran industri komunikasi nirkabel, mengatakan, ingin menciptakan sesuatu yang akan mewakili individu sehingga seseorang bisa menetapkan sebuah nomor. “Bukan (nomor yang ditujukan-red) ke suatu tempat, bukan ke meja, bukan untuk rumah. Tapi untuk seseorang,” tegas Cooper, seraya bertekad ingin menjadikan ponsel sebagai benda pribadi. (sumber: Kompas.com, klik disini untuk membaca sumber )
Pesatnya perkembangan teknologi membuat kita tertegun dan heran betapa cepatnya perubahan dan penemuan serta penerapan teknologi baru pada sebuah alat kecil yang disebut handphone. Handphone menjadi alat yang semakin cerdas, tidak hanya untuk sekedar menelpon tetapi juga untuk berbagai aktivitas lainnya yang mendukung hidup manusia.
Namun, dalam perkembangannya, ternyata ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa handphone pun merupakan sinyal akan adanya penerapan nomor identifikasi pada setiap manusia, pribadi per pribadi. Lihatlah perkembangan handphone yang semakin hari semakin kecil, meskipun saat ini lagi trend hp yang ukurannya besar karena layarnya lebar. Namun, bila memperhatikan perkataan dari Cooper kita akan terkesima karena ia mengatakan jauh sebelumnya, demikian: “Kami membayangkan bahwa suatu hari ponsel akan sangat kecil, sehingga Anda bisa menggantungnya di telinga, atau bahkan ponsel akan tertanam di bawah kulit Anda.”
Pentingnya penerapan nomor khusus bagi setiap orang sudah terpikirkan dan sudah mulai dibuat penerapannya dengan menggunakan chip, yang berisi berbagai informasi diri dari orang yang memakainya. Penggunaan kartu kredit, kartu debit, kartu telepon, bahkan sampai kartu elektronik kendaraan bermotor untuk keperluan lalulintas jalan, merupakan sinyal-sinyal bahwa memang pada akhirnya akan ada suatu waktu dimana setiap orang akan diberikan nomor khusus yang dipakai untuk berbagai keperluan dalam hidupnya. Di Indonesia saja, sudah mulai diberlakukan KTP elektronik, tilang elektronik, kemanakah semua yang elektronik itu akan berujung? Bila kita memikirkannya maka kita akan menemukan bahwa era digital atau elektronik inilah yang nantinya akan mengatur dunia.
Penerapan nomor identifikasi ini bukan tidak menguntungkan, sebab ada efek positif buat para penegak hukum untuk mencari dengan mudah para penjahat atau buronan yang lari dari kejaran polisi. Seorang anak kecil yang diculik akan dengan mudah dilacak keberadaannya bila ia memakai nomor identifikasi ini dalam tubuhnya. Orang yang pikun dan hilang di kota, akan mudah dicari bila memakai nomor identifikasi elektronik karena teknologi yang bisa melacak lokasinya.
Handphone smart yang saat ini beredar di pasaran, merupakan salah satu bukti bahwa suatu saat akan diterapkan hal ini pada semua umat manusia. Perhatikanlah betapa tercengangnya kita memperhatikan posisi lokasi kita sendiri di layar handphone dengan menggunakan fasilitas map/peta dari google. Pergerakan kita pun bisa dilihat melalui layar map tersebut. Bukankah ini nantinya akan menjadi isyarat bahwa suatu saat setiap manusia akan dengan mudah dilacak pergerakan dan keberadaannya?
Dulu kita masih tidak menyadari perkembangan ini akan berakhir dimana. Namun, di abad modern sekarang ini, kita mulai paham, betapa apa yang dikatakan oleh Alkitab dalam Wahyu itu sudah mulai menjadi kenyataan. Dalam Wahyu 13:16-18 tertulis demikian:
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.”
Pada jaman anti Kristus, penerapan nomor identifikasi dengan tanda 666 akan diberlakukan kepada setiap orang yang ada di muka bumi. Dan ini sudah mulai terjadi di beberapa negara seperti Amerika Serikat. Setiap orang yang memakai tanda ini akan leluasa melakukan berbagai transaksi secara elektronik, berjual beli, berkomunikasi, dan sebagainya. Yang tidak memakai tanda tidak akan mendapat fasilitas seperti itu, sehingga akan menderita karena tidak dapat mengakses sumber-sumber untuk penghidupannya. Saat ini saja, kita bisa melakukan transaksi perbankan elektronik hanya dengan memakai handphone tanpa perlu pergi ke bank. Semua teknologi komunikasi, transaksi, dan sebagainya itu yang ada saat ini pada akhirnya akan disederhanakan, disatukan dan dijadikan universal. Intinya adalah bahwa dengan melihat tanda-tanda yang ada dalam perkembangan teknologi yang kita lihat saat ini, waktunya, entah kapan, tetapi sudah tidak lama lagi.
Apa yang harus kita lakukan sebagai orang yang percaya, sebagai anak Tuhan adalah taat dan setia mengerjakan firman Tuhan dalam kehidupan kita. Marilah kita hidup bagi Tuhan Yesus dan mengasihi satu sama lain. Pikirkan yang suci, lakukan yang baik dan berkenan, serta berkata yang baik. Ingatlah bahwa hidup di dunia ada akhirnya, tetapi roh kita akan kembali kepada Bapa di surga, dalam kekekalan kita menerima keselamatan dan kehidupan yang penuh damai dan sukacita bersama Tuhan Yesus.
Bijak Memilih Tontonan
Sebuah film kartun dari Jepang yang sangat terkenal beberapa tahun belakangan ini banyak membuat orang tertarik, tidak terbatas pada kalangan anak tetapi juga orang dewasa. Nama film kartun itu ialah Naruto.
Saya pernah menonton juga film Naruto beberapa kali, namun kesan yang saya dapatkan adalah ada banyak hal-hal yang berhubungan dengan kuasa kegelapan dalam film ini.
Mungkin banyak yang membela dan menganggap film ini mempunyai nilai positif mengenai persahabatan dan lain-lain, tetapi jangan lupa bahwa film ini justru lebih banyak nilai-nilai negatif yang tersembunyi daripada nilai positifnya.
Kecanduan film ini saja sudah merupakan masalah serius karena menghalangi orang untuk beribadah, ingat bahwa iblis menggunakan strategi apapun untuk menjauhkan orang-orang percaya dari Tuhan. Bila cara frontal tidak dapat dipakai, maka Iblis memakai cara halus, yaitu dengan membuat orang senang akan sesuatu yang secara perlahan membuatnya terhalang untuk datang pada Tuhan, membuatnya malas berdoa, malas baca Alkitab, atau malas ke persekutuan karena ada tontonan menarik.
Ada banyak sebenarnya hal-hal yang aneh dan sifatnya berupa okultisme dan pemujaan berhala dalam film Naruto, namun saya hanya akan memberikan satu contoh saja yaitu penyelipan angka 666, yang merupakan angka antiKristus.
Berikut ini adalah foto-foto film Naruto yang memuat angka 666:
Pesan saya adalah awasilah dengan bijak apa yang ditonton oleh anak-anak kita demi menjaga iman mereka agar tidak terpengaruh dengan hal-hal dunia dan iblis. Bijaklah memilih tontonan, bukan sekedar menghibur tapi harus yang mendidik dan memberikan pengetahuan yang baik serta tidak bertentangan dengan firman Tuhan.
Film ini memiliki kecenderungan memikat dan mengikat penontonnya serta menyisipkan perkara-perkara yang jahat tanpa disadari yang menonton. Saya sudah menyampaikan hal ini, dan tinggal keputusan di tangan saudara. Pilihlah keputusan yang baik yang membuat imanmu bertumbuh dalam Tuhan Yesus. Amin. God bless you!
Wahyu 13:16-18
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.”