Sewaktu duduk-duduk, saya mengamati daun-daun yang berjatuhan di atas tanah. Daun itu sudah kering namun ada yang masih berwarna kuning, tanda bahwa belum kering benar.
Lalu terlintas dalam pikiran saya 2 hal: pertama, tentang firman Tuhan yang mengatakan bahwa diluar Tuhan kita tidak dapat hidup. Seperti daun-daun yang saya lihat itu, yang telah terpisah dari dahan dan pohon sebagai sumber nutrisi dan kehidupannya. Demikian pula halnya dengan kita, jika kita tidak tinggal di dalam Tuhan Yesus.
Dalam Yohanes 15:5, Tuhan Yesus berkata : “di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.
Di luar Tuhan kita mati dan menjadi sia-sia, namun di dalam Dia kita hidup dan berbuah. Tinggallah terus di dalam firman Tuhan, lakukan dengan setia apa yang menjadi kehendakNya.
Hal kedua yang terlintas adalah bahwa hidup di dunia ini ada akhirnya. Tidak ada yang kekal di dunia, hanya firman Tuhan saja yang kekal. Alkitab berkata bahwa semua yang hidup itu ibarat rumput dan bunga rumput yang hari ini ada dan dalam waktu sebentar tidak ada lagi, sebab rumput menjadi kering dan bunga berguguran. (1 Petrus 1:24). Itu sebabnya kita tidak bisa menyombongkan diri karena semuanya fana tidak ada yang kekal. Hidup kita yang dianugerahkan Tuhan harus kita jalani dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab akan panggilan Allah.
Amin. Tuhan Yesus memberkati saudara semua!